KEMISKINAN NGAWI : Masuk Program BSPS, 272 RTLH di Balerejo dan Kare Segera Diperbaiki

KEMISKINAN NGAWI : Masuk Program BSPS, 272 RTLH di Balerejo dan Kare Segera Diperbaiki Ilustrasi (JIBI/SOLOPOS/dok)

    Kemiskinan Ngawi dientaskan dengan pemberian berbagai bantuan.

    Madiunpos.com, MADIUN - Ratusan rumah tidak layak huni (RTLH) di dua kecamatan yakni Balerejo dan Kare, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, akan mendapat bantuan untuk perbaikan.

    Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Madiun Hekso Setyo Rahardjo mengatakan 272 unit RTLH segera diperbaiki tahun 2017 ini.

    Ia menuturkan rencana perbaikan 272 unit RTLH tersebut setelah pihaknya menerima edaran dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim terkait program Bantuan Stimulus Perumahan Swadaya (BSPS) untuk tahun 2017.

    "Jadi, sebanyak 272 unit RTLH tersebut sudah masuk dalam program BSPS dari pemprov," ujar Hekso Setyo Rahardjo kepada wartawan di Madiun, Selasa (7/2/2017).

    Pihaknya merinci untuk Kecamatan Kare, RTLH yang akan diperbaiki tersebar di tiga desa, yakni Desa Bodag sebanyak 85 unit rumah, Desa Kare sebanyak 45 unit rumah, dan Desa Cermo 71 rumah.

    Sedangkan di Kecamatan Balerejo, terbagi di dua desa, yakni Desa Warurejo 51 unit rumah dan Desa Kedungrejo 20 unit rumah.

    Hekso menyatakan saat ini dinasnya sedang melakukan pendataan identitas terhadap penerima program BSPS tersebut. Selain mendata identitas, pihaknya juga melakukan verifikasi tingkat kerusakan masing-masing rumah penerima.

    "Kondisi rumah terbagi menjadi tiga kategori, yakni kategori RTLH ringan, sedang, serta berat," kata dia.

    Hekso menambahkan, meski data jumlah dan identitas penerima bantuan RTLH telah turun dari Pemprov Jatim, namun pihaknya mengaku belum mengetahui besaran anggaran yang akan dikucurkan.

    Pihaknya menargetkan proses pendataan dan verifikasi tingkat kerusakan akan selesai pada akhir bulan Februari 2017 untuk kemudian hasilnya dikirim ke Pemprov Jatim.



    Editor : Rohmah Ermawati

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.