Kepala Mayat dalam Koper Ditemukan di Blitar

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera menyebut kepala mayat korban pembunuhan dan mutilasi bernama Budi Hartanto, 29, berhasil ditemukan di Blitar, Jawa Timur.

Kepala Mayat dalam Koper Ditemukan di Blitar Korban mutilasi, Budi Hartanto, semasa hidup. (Detikcom-Instagram)

    Solopos.com, BLITAR – Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera menyebut kepala mayat korban pembunuhan dan mutilasi bernama Budi Hartanto, 29, berhasil ditemukan di Blitar, Jawa Timur.

    "Kepala ditemukan di Kediri dalam posisi terkubur dan dalam keadaan hancur," Barung Mangera di Surabaya, di Surabaya, Jumat (12/4/2019).

    Barung mengatakan, dari awal Kediri adalah tempat eksekusi dan pembunuhan. Sementara Blitar hanya tempat pembuangan untuk menghilangkan jejak awal yaitu kepalanya.

    Penyidik masih mencari senjata yang dipakai kedua pelaku untuk mengeksekusi.

    "Oleh sebab itu, kami belum menyampaikan kepala ditemukan di Kediri mana, yang jelas kepala identik dengan badan almarhum dari struktur darah," ucapn Barung Mangera seperti dilansir Antara.

    Pasalnya, lanjut Barung, darah tidak akan hilang meski sudah lima hari. Yang hilang adalah potongan yang sudah berubah karena dimakan semut.

    Polda Jawa Timur telah menangkap terduga pelaku bernisial AP dan AJ. Kedua pelaku diciduk di dua lokasi berbeda.

    "Pelaku yang ditangkap AJ dan AP. AP ditangkap di Jakarta, Kamis (11/4) sore dan sekarang masih di Polda Metro Jaya. Sedangkan AJ di tangkap di Kediri malam," kata Barung Mangera.

    Mengenai hubungan pelaku dan korban, polisi saat ini tengah mendalaminya. Namun dia menduga hubungan pelaku dan korban terkait dengan asmara.

    "Nanti kami bongkar setelah periksa AP dan AJ. AP masih di Jakarta belum berangkat," katanya.

    Sebelumnya warga Blitar digegerkan penemuan mayat dalam koper di antara semak-semak dekat sungai, tepatnya di bawah jembatan Desa Karanggondang, Kecamatan Udanawu, Blitar, Rabu (3/4). Koper warna hitam itu ditemukan pencari rumput di desa sekitar.



    Editor : Septina Arifiani

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.