KERAJINAN TANGAN : Simak Baik-Baik, Ternyata Ini Hanya Bunga-Bungaan Lo!

KERAJINAN TANGAN : Simak Baik-Baik, Ternyata Ini Hanya Bunga-Bungaan Lo! Kerajinan tangan karya warga Winongo, Kecamatan Manguharjo, Kota Madiun. (kimcitratarunakenanga.blogspot.com)

    Kerajinan tangan yang dikelola warga Kota Madiun yang satu ini sangat layak diapresiasi. Warga tersebut bisa membikin bunga-bungaan nyaris seperti bunga hidup.

    Madiunpos.com, KOTA MADIUN – Siapa sangka bunga di atas hanyalah bunga rekaan. Bunga yang tampak seperti bunga sungguhan di atas ternyata adalah bunga-bungaan yang dibuat dari barang bekas.

    Ya, bunga di atas adalah bunga rekaan hasil karya warga Kota Madiun. Adalah Siyam Sumartini, perempuan kreatif yang berada di balik terciptanya bunga indah tersebut. Warga Kelurahan Winongo, Manguharjo, Kota Madiun ini mampu menyulap barang bekas sisa botol plastik menjadi barang yang bernilai.

    Siyam dikenal tak malas untuk berbagi ilmunya itu. Perempuan ini sejak awal rupanya memang tergolong sangat kreatif. Di kampungnya, ia juga sebagai penggagas Bank Sampah Matahari Kelurahan Winongo.

    Dikutip Madiun Pos dari situs kimcitratarunakenanga.blogspot.com, botol bekas air minum yang biasanya hanya menjadi bunga di tempat sampah, oleh Siyam Sumartini disulap menjadi sebuah kerajinan yang bisa menghiasi ruang tamu.

    Selain itu, melalui Bank Sampah Matahari, masyarakat juga diajak menjual kerajinan hasil kreasi untuk meningkatkan pendapatan keluarga.

    Untuk satu rangkaian bunga seperti di atas, harganya cukup Rp50.000. Sekali lagi bukan soal harganya, namun soalpenghargaan atas kreativitas masyarakat.

    Soal model, ada sekian banyak model bunga yang lain yang lebih menarik. Nah, Anda tertarik untuk belajar atau membelinya?

     

    KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Madiun Raya.



    Editor : Aries Susanto

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.