Kategori: News

Kerap Dibully, Bujang 45 Tahun di Madiun Gantung Diri

Madiunpos.com, MADIUN -- Seorang pria bujang di Desa Purwosari, Kecamatan Wonoasri, Kabupaten Madiun, meninggal dunia dengan cara gantung diri, Jumat (5/2/2021) pagi. Diduga pria berusia 45 tahun ini depresi karena kerap menjadi korban bullying atau perundungan.

Kepala Desa Purwosari, Purnomo, mengatakan warganya yang bernama Hadi tersebut meninggal dunia dengan cara gantung diri. Kejadian itu pertama kali diketahui oleh temannya yang tinggal bersama Hadi bernama Supri.

Sebelum ditemukan meninggal, Supri sempat membelikan bubur untuk sarapan Hadi. Setelah beli bubur, Supri langsung pulang dan menuju ke kamar mandi.

Masyarakat Madiun Digegerkan dengan Rencana Pendirian Pasar Muamalah

Usai dari kamar mandi, Supri mengetahui pintu kamar Hadi tertutup rapat dan terkunci. Karena curiga, pintu kamar itu pun didobrak bersama seorang tetangga.

"Setelah pintu didobrak, saksi menemukan korban dalam kondisi gantung diri. Kemudian saksi memotong talinya dan korban pun jatuh," kata dia.

Purnomo menuturkan Hadi sebenarnya sudah sering menyampaikan ingin bunuh diri kepada tetangga maupun teman dekatnya. Namun, keinginan tersebut selalu diredam.

Pembangunan Pasar Muamalah di Madiun Direncanakan Sejak Akhir 2020

Hadi ini baru tinggal di Madiun sekitar dua bulan lalu. Sebelumnya, Hadi tinggal dan bekerja di Jakarta.

"Kedua orang tuanya sudah meninggal. Sedangkan saudara kandungnya tinggal di Jakarta. Korban ini masih bujang, belum menikah," terang dia.

Kapolsek Wonoasri, Iptu Agustinus Dwi Tjahjono, mengatakan pria bernama Hadi ini ditemukan meninggal dunia dengan cara gantung diri pada pukul 06.00 WIB. Sebelumnya, Hadi ini memang sudah berkali-kali berniat mengakhiri hidupnya.

"Dari keterangan saksi, korban ini berkali-kali berniat mengakhiri hidupnya. Korban memiliki riwayat depresi," jelasnya.

Pihak keluarga menjelaskan Hadi ini sejak empat tahun lalu sudah mengalami depresi. Penyebabnya, Hadi sering kali menjadi korban bully hingga akhirnya merasa tertekan dan putus asa.

"Dari identifikasi, korban meninggal murni karena bunuh diri dengan cara gantung diri. Korban menggunakan kabel untuk gantung diri," kata Agustinus.

Abdul Jalil

Dipublikasikan oleh
Abdul Jalil

Berita Terkini

Juara Microsoft Excel World Championship Indonesia, Tim Pegadaian Siap Berlaga di E-Sport Edutainment Dunia

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian menorehkan prestasi gemilang dengan menyabet seluruh gelar juara di Microsoft… Read More

3 hari ago

Pegadaian Serahkan Hibah Sistem Teknologi Daur Ulang Air Hujan dan Air Wudu untuk Masjid Salman ITB

Madiunpos.com, BANDUNG — Komitmen Pegadaian terhadap lingkungan berkelanjutan di lingkungan kampus dan tempat ibadah semakin… Read More

7 hari ago

Beri Layanan Sepenuh Hati, Contact Center Pegadaian Borong Penghargaan di Ajang ICCA 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali menorehkan prestasi gemilang di ajang Indonesia Contact Center Association… Read More

1 minggu ago

Pegadaian Raih Kembali Sertifikat ISO 22301:2019, Wujud Komitmen Terhadap Standar Operasional Global

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali membuktikan komitmennya terhadap standar operasional global, dengan sukses meraih kembali sertifikat… Read More

1 minggu ago

Permintaan Emas Melonjak, Galeri 24 Pastikan Stok Emas Batangan Tersedia di Semua Outlet

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian melalui anak usahanya Galeri 24 siap penuhi kebutuhan masyarakat dalam… Read More

2 minggu ago

Bagi-bagi Rezeki! Pegadaian Umumkan 450 Pemenang Badai Emas 2025 Periode 1

Madiunpos.com, JAKARTA - PT Pegadaian kembali menggelar pengundian program loyalitas tahunannya, Badai Emas Pegadaian 2025.… Read More

2 minggu ago

This website uses cookies.