Slamet, warga Desa Teguhan, Kecamatan Jiwan yang merupakan pemilik lahan yang akan digunakan untuk pasar muamalah, Jumat (5/2/2021). (Abdul Jalil/Madiunpos.com)
Kepada wartawan, Slamet mengatakan tanah seluas 1.500 meter persegi itu memang miliknya. Kemudian tanah di areal persawahan tersebut dijual kepada warga Kota Madiun bernama Dedi. Tanah itu dijual dengan harga Rp250 juta.
"Sebelumnya tanah ini ditawarkan ke warga desa, tapi tidak ada yang cocok. Kemudian saya coba tawarkan di grup WhatsApp, ada yang tertarik untuk membelinya dengan harga Rp250 juta. Karena cocok, akhirnya tanah dilepaskan," jelas dia di Balai Desa Teguhan, Jumat (5/2/2021).
Warga Tegugan ini mengatakan tanah tersebut dijual karena butuh uang. Dia mengaku tidak mengetahui lahan tersebut akan digunakan untuk apa. Yang jelas, saat ini uang pembayaran pembelian tanah itu sudah dibayarkan.
"Untuk surat-suratnya belum. Balik nama untuk sertifikat tanah juga belum," kata Slamet.
Slamet mengaku tidak tahu menahu terkait rencana pembangunan pasar muamalah di Desa Teguhan. Dia juga mengaku tidak mengetahui terkait siapa penggagas pasar muamalah tersebut.
Lebih lanjut, dirinya juga telah diminta keterangan oleh pihak kepolisian terkait rencana pembangunan pasar muamalah itu. "Orang tua saya juga diperiksa. Kemarin sempat syok karena ditanya-tanya," jelas dia.
Masyarakat Madiun Digegerkan dengan Rencana Pendirian Pasar Muamalah
Seperti diberitakan sebelumnya, pasar muamalah yang transaksi jual belinya menggunakan uang dinar/dirham akan dibangun di Desa Teguhan, Kecamatan Jiwan, Kabupaten Madiun. Isu pembangunan pasar muamalah ini sudah santer diperbincangkan masyarakat setempat sejak akhir 2020.
Perangkat Desa Teguhan, Almaun, membenarkan memang ada rencana pembangunan pasar muamalah di wilayah RT 020/RW 005, Desa Teguhan. Namun, pihaknya belum tahu secara persis konsep pasar tersebut.
Dia menuturkan tanah tersebut dibeli dari warga Desa Teguhan bernama Slamet. Sedangkan pembeli tanah seluas 1.500 meter persegi itu bernama Dedi, warga Kota Madiun.
"Ada rencana mau dibuat pasar. Tapi masyarakat belum tahu pasarnya nanti seperti apa. Tapi kabar yang beredar pasar yang dibangun pasar muamalah," kata dia saat ditemui di Balai Desa Teguhan, Jumat (5/2/2021).
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More
Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali dinobatkan sebagai Best Company to Work For in Asia… Read More
Madiunpos.com, BANJARMASIN – PT Pegadaian Area Kalimantan Selatan dan Tengah, di bawah naungan Kanwil IV… Read More
This website uses cookies.