KESEHATAN MADIUN : 50 Orang akan Dilatih Merawat Pasien Stroke

KESEHATAN MADIUN : 50 Orang akan Dilatih Merawat Pasien Stroke Ilustrasi Pemeriksaan Otak Penderita Stroke (Stroke.org.uk)

    Kesehatan Madiun, 50 orang dari berbagai komunitas akan dilatih untuk menjadi sukarelawan perawat pasien stroke.

    Madiunpos.com, MADIUN — Sebanyak 50 orang dari berbagai komunitas di Madiun akan dilatih menjadi sukarelawan untuk merawat pasien stroke di acara Pelatihan dan Workshop Asuhan Keperawatan Pasien Stroke, Minggu (6/3/2016), di aula Kodim 0803 Madiun.

    Acara ini diselenggarakan YSS Community Madiun bekerja sama dengan Kodim 0803 Madiun.

    Ketua panitia acara Pelatihan dan Workshop Asuhan Keperawatan Pasien Stroke, Annas Budi Utomo, mengatakan dalam pelatihan ini seluruh peserta dari berbagai komunitas akan dilatih dalam menangani pasien stroke.

    Hal itu supaya mereka bisa ikut berpartisipasi dan membantu pasien stroke dalam menghadapi masalah kesehatan.

    Menurut dia, selama ini banyak orang yang memiliki anggota keluarga penderita stroke bingung dan tidak mengetahui cara memberikan perawatan kepada pasien stroke.

    Padahal, pemahaman dan pengetahuan mengenai hal ini sangat penting supaya pasien stroke bisa termotivasi untuk terus hidup dan segera sembuh.

    “Contohnya saya dalu mempunyai anggota keluarga yang mengidap stroke, tetapi karena pemahaman saya mengenai penyakit ini minim, sehingga saya hanya melakukan tindakan yang saya ketahui saja. Untuk itu, kegiatan pelatihan mengasuh pasien stroke ini sangat penting supaya masyarakat tahu bagaimana memperlakukan pasien stroke,” jelas dia kepada Madiunpos.com, Selasa (1/3/2016) malam.

    Dalam pelatihan dan workshop ini akan mendatangkan dua pembicara untuk memberikan pengetahuan menangani pasien stroke dilihat dari sisi medis, yaitu Agnes Ani Triana dari Dinas Kesehatan Kabupaten Madiun dan Tri Mei Wulandari dari Fisioterapis Rumah Sakit Iswahyudi Magetan.

    “Agnes Ani Triana akan membicarakan mengenai penyakit stroke dan Tri Mei Wulandari akan berbicara mengenai fisioterapi,” kata Annas.

    Annas berharap dengan adanya pelatihan mengenai penanganan pasien stroke ini bisa memberikan pemahaman dan teknik dalam merawat penderita stroke. Sehingga, orang yang memiliki anggota keluarga yang mengidap penyakit ini bisa merawat secara mandiri.

    “Stroke bisa diidap oleh siapa saja. Saat ini justru banyak pasien stroke yang usianya tergolong muda. Namun, kami tidak memiliki data mengenai jumlah pasien stroke di Madiun,” ujar dia.



    Editor : Rohmah Ermawati

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.