KESEHATAN MADIUN : Dicanangkan, 1 Rumah di Kota Madiun Miliki 1 Jumantik
Kesehatan Madiun didukung dengan Pencanangan Abatisasi Massal dan 1 Rumah 1 Jumantik untuk mencegah penularan penyakit demam berdarah.
Madiunpos.com, MADIUN – Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun melalui Dinas Kesehatan Kota (DKK) Madiun menyelenggarakan acara bertajuk Pencanangan Abatisasi Masal dan 1 Rumah 1 Jumantik di Lapangan Manisrejo, Jl. Dharmamanis, Kelurahan Manisrejo, Kecamatan Taman, Kota Madiun, Jawa Timur (Jatim), Jumat (30/10/2015) pagi.
Wali Kota Madiun, Bambang Irianto, mengatakan bersama puskesmas, seluruh pemerintah kelurahan di Kota Madiun wajib menindaklanjuti program Pencanangan Abatisasi Masal dan 1 Rumah 1 Jumantik. Dia meminta pemerintah kelurahan mendorong masyarakat untuk melakukan berbagai tindakan pencegahan penyakit demam berdarah yang ditularkan nyamuk.
“Gerakan pencegahan penyakit demam berdarah di Kota Madiun harus ditingkatkan. Pencanangan Abatisasi Masal dan 1 Rumah 1 Jumantik tidak boleh berhenti hari ini, melainkan harus dilakukan secara terus menerus dan menyebar luas ke masyarakat,†kata Bambang yang dalam acara tersebut juga mempraktikan abatisiasi di beberapa rumah di Manisrejo, Jumat.
Sementara itu, Lurah Pandaian, Kecamatan Taman, Kota Madiun, Surat, menjelaskan kelompok juru pemantau jentik (Jumantik) sebenarnya telah terbentuk di setiap lingkungan RT di Kota Madiun. Namun, menurut dia, setelah acara Pencanangan Abatisasi Masal dan 1 Rumah 1 Jumantik, Pemkot Madiun menargetkan membentuk Jumantik di setiap rumah.
“Jumantik di setiap rumah di Kota Madiun nanti dikoordinatori oleh masing-masing ibu rumah tangga. Pemerintah berharap masyarakat siap untuk melakukan pencegahan terhadap penyebaran penyakit demam berdarah yang ditularkan nyamuk. Semua pihak berharap Kota Madiun terbebas dari wabah demam berdarah,†jelas Surat.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Madiun Raya
Editor : Rahmat Wibisono
Baca Juga
- Delegasi dari Bangladesh & Kenya di Madiun Sepekan untuk Belajar soal Kesehatan
- Mantap! Kota Madiun Bebas Penyakit Frambusia
- Pandemi Covid-19 Tak Surutkan Perjuangan Ibu-Ibu di Madiun Cegah Stunting pada Anak
- Dokter Tauhid Islamy Kembali Pimpin IDI Madiun Periode 2019-2022
- 6 Anak di Desa Kajang Madiun Sakit Demam Berdarah
- Rp2 Miliar untuk Imunisasi Massal Difteri di Kabupaten Madiun
- 45.018 Anak Usia 1-19 Tahun di Kota Madiun akan Divaksin Difteri
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.