Keterlaluan, Bukannya Bikin Aman, Satpam di Mojokerto ini Justru Lakukan Pencabulan

Seorang anggota Satpam asal Kota Mojokerto, Liga Pramana Putra, melakukan pencabulan dengan meremas payudara gadis muda. Setidaknya sudah empat gadis cantik yang jadi korban.

Keterlaluan, Bukannya Bikin Aman, Satpam di Mojokerto ini Justru Lakukan Pencabulan Aparat Polres Mojokerto menunjukkan barang bukti aksi pencabulan yang dilakukan Liga Pramana Putra, di Mapolres Mojokerto, Selasa (6/8/2019)./Detik.com

    Madiunpos.com, MOJOKERTO — Keterlaluan benar kelakuan Liga Pramana Putra, 30. Sebagai anggota satuan pengamanan (satpam), pria warga Jl. Galunggung Gang II No. 3, Perumahan Kedundung Indah, Kecamatan Magersari , Kota Mojokerto ini, memberikan rasa aman kepada warganya. Yang terjadi justru sebaliknya.

    Liga justru melakukan aksi cabul dengan sasaran gadis muda belasan tahun berparas cantik. Pelaku melakukan pelecehan dengan memegang payudara korban. Setidaknya sudah empat kali Liga beraksi di wilayah Kota dan Kabupaten Mojokerto.

     Aksi Liga berakhir setelah setelah dia diringkus Unit Resmob dan PPA Satreskrim Polres Mojokerto. Pelaku ditangkap berkat rekaman kamera CCTV toko Asyrah Hijab di Jalan Raya Desa Pekukuhan, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto.

    "Pelaku mengakui perbuatannya selama ini sudah empat kali meremas payudara wanita di wilayah Kota dan Kabupaten Mojokerto," kata Kapolres Mojokerto, AKBP Setyo Koes Heriyatno, saat jumpa pers di kantornya, Jalan Gajah Mada, Kecamatan Mojosari, Selasa (6/8/2019), seperti dikutip dari detik.com.

    Liga rupanya tidak sembarangan beraksi. Dia hanya mengincar gadis berusia 17-19 tahun yang mempunyai wajah cantik. "Modusnya, pelaku secara tiba-tiba datang dari belakang atau samping meremas payudara korbannya," terang Setyo.

    Ia menjelaskan Liga diduga sudah berungkali membegal payudara wanita di Mojokerto. Hanya selama ini para korban enggan melapor ke polisi karena malu dan takut.

    Oleh sebab itu, Setyo mengimbau para wanita segera melapor ke polisi jika menjadi korban begal payudara. Menurut dia, laporan korban sangat penting agar pelaku segera diringkus. Sehingga korban tidak semakin banyak.

    "Kami jamin identitas korban kami lindungi. Kalau tidak melapor akan memperparah keadaan. Pelaku akan merasa nyaman dan aman sehingga timbul korban selanjutnya," tandasnya.

    Aksi cabul Liga terekam kamera CCTV toko Asyrah Hijab pada Selasa (30/7) pukul 20.18 WIB. Dia meremas kedua payudara karyawati toko tersebut dengan cara memeluknya dari belakang.

    Akibat ulah pelaku, korban seketika pingsan. Setelahnya, gadis berusia 19 tahun asal Kecamatan Kutorejo, Mojokerto itu mengalami trauma sehingga tidak mau lagi bekerja di toko tersebut.

    Liga diringkus saat pulang kerja sebagai satpam yang menjaga menara pemancar radio di Desa Ngrowo, Kecamatan Bangsal, Mojokerto, Senin (5/8) sore. Dia diketahui masih membujang.



    Editor : Kaled Hasby Ashshidiqy

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.