Kategori: News

Kiai dan Pengajar Ponpes di Madiun Disuntik Vaksin Covid-19 Pekan Ini

Madiunpos.com, MADIUN -- Para kiai dan pengajar pondok pesantren di Kabupaten Madiun menjadi target prioritas vaksinasi Covid-19. Para kiai dan pengajar ponpes tersebut dijadwalkan disuntik vaksin pada pekan ini.

Bupati Madiun, Ahmad Dawami, mengatakan Madiun telah menerima vaksin Covid-19 sebanyak 1.203 vial. Dari 1.203 vial tersebut bisa untuk 11.428 sasaran atau dosis.

Vaksin tersebut untuk penyuntikan dosis kedua pada vaksinasi tahap kedua dengan prioritas petugas pelayan publik, TNI/Polri, wartawan, dan guru. Selain untuk penyuntikan dosis kedua, vaksinasi juga akan menyasar kelompok prioritas lain yakni para kiai dan pengajar pondok pesantren.

Pagar Pasar Eks Stasiun Ponorogo Dibongkar, Ini Kata PT KAI Madiun

“Jadi vaksinasi tahap kedua untuk penyuntikan dosis pertama itu sisa 900 sasaran. Kemudian datang lagi 1.203 vial untuk 11.428 sasaran untuk penyuntikan dosis kedua. Tapi ini kan masih sisa, ini yang digunakan untuk vaksin para kiai pondok pesantren,” kata dia, Selasa (9/3/2021).

Bupati yang akrab disapa Kaji Mbing itu menuturkan selain kiai dan pengajar ponpes, kelompok prioritas lain adalah guru SMA/SMK/MA. Namun, yang diprioritaskan adalah guru yang mengajar siswa kelas XII.

Untik penyuntikan vaksin dosis kedua bagi pelayan masyarakat akan dimulai pada Jumat (12/3/2021). Bagi kelompok masyarakat yang telah disuntik dosis pertama vaksin, tentu harus mengikuti penyuntikan dosis kedua yang telah ditentukan jadwalnya.

Mantap! Madiun Resmi Miliki Porang Varietas Unggulan Nasional

Kepala Bidang Pencegahan dna Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Madiun, Amam Santosa, mengatakan untuk vaksin dosis kedua sudah diterima sebanyak 1.203 vial. Selain untuk penyuntikan dosis kedua kelompok prioritas pelayan masyarakat. Vaksin gelombang ini juga akan digunakan untuk tenaga kesehatan yang belum disuntik pada tahap pertama.

“Mengingat nakes yang belum divaksinasi. Arah dari provinsi, nakes yang sudah terdaftar di sistem informasi sumber daya kesehatan didorong untuk mengikuti vaksin. Yang belum terdaftar akan didaftarkan dulu setelah itu baru divaksin,” jelas dia.

Abdul Jalil

Dipublikasikan oleh
Abdul Jalil

Berita Terkini

Komitmen Jalankan Transformasi Digital, Pegadaian Catat Lebih dari 10 Juta Transaksi Digital pada Semester Pertama 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More

3 hari ago

Jangan Lewatkan, Pegadaian Galeri 24 Bagi–Bagi Emas Gratis di PRJ JIEXPO Kemayoran

Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More

6 hari ago

Inovasi Baru Pegadaian: Emas Fisik Kini Bisa Langsung Jadi Tabungan Emas

Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Raih The Most Innovative dan The Best CEO Future Finance Awards 2025

Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Kembali Raih Predikat The Best Company to Work For in Asia untuk Ketujuh Kalinya

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali dinobatkan sebagai Best Company to Work For in Asia… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Area Kalimantan Selatan dan Tengah Catat Pertumbuhan Tertinggi Nasional pada Tahun 2025

Madiunpos.com, BANJARMASIN – PT Pegadaian Area Kalimantan Selatan dan Tengah, di bawah naungan Kanwil IV… Read More

2 minggu ago

This website uses cookies.