Kiai dan Pengajar Ponpes di Madiun Disuntik Vaksin Covid-19 Pekan Ini

Para kiai dan pengajar pondok pesantren di Kabupaten Madiun menjadi target prioritas vaksinasi Covid-19.

Kiai dan Pengajar Ponpes di Madiun Disuntik Vaksin Covid-19 Pekan Ini Petugas kesehatan menunggu warga yang akan mengikuti vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Madiun, Kamis (25/2/2021). (Abdul Jalil/Madiunpos.com)

    Madiunpos.com, MADIUN -- Para kiai dan pengajar pondok pesantren di Kabupaten Madiun menjadi target prioritas vaksinasi Covid-19. Para kiai dan pengajar ponpes tersebut dijadwalkan disuntik vaksin pada pekan ini.

    Bupati Madiun, Ahmad Dawami, mengatakan Madiun telah menerima vaksin Covid-19 sebanyak 1.203 vial. Dari 1.203 vial tersebut bisa untuk 11.428 sasaran atau dosis.

    Vaksin tersebut untuk penyuntikan dosis kedua pada vaksinasi tahap kedua dengan prioritas petugas pelayan publik, TNI/Polri, wartawan, dan guru. Selain untuk penyuntikan dosis kedua, vaksinasi juga akan menyasar kelompok prioritas lain yakni para kiai dan pengajar pondok pesantren.

    Pagar Pasar Eks Stasiun Ponorogo Dibongkar, Ini Kata PT KAI Madiun

    “Jadi vaksinasi tahap kedua untuk penyuntikan dosis pertama itu sisa 900 sasaran. Kemudian datang lagi 1.203 vial untuk 11.428 sasaran untuk penyuntikan dosis kedua. Tapi ini kan masih sisa, ini yang digunakan untuk vaksin para kiai pondok pesantren,” kata dia, Selasa (9/3/2021).

    Bupati yang akrab disapa Kaji Mbing itu menuturkan selain kiai dan pengajar ponpes, kelompok prioritas lain adalah guru SMA/SMK/MA. Namun, yang diprioritaskan adalah guru yang mengajar siswa kelas XII.

    Untik penyuntikan vaksin dosis kedua bagi pelayan masyarakat akan dimulai pada Jumat (12/3/2021). Bagi kelompok masyarakat yang telah disuntik dosis pertama vaksin, tentu harus mengikuti penyuntikan dosis kedua yang telah ditentukan jadwalnya.

    Mantap! Madiun Resmi Miliki Porang Varietas Unggulan Nasional

    Kepala Bidang Pencegahan dna Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Madiun, Amam Santosa, mengatakan untuk vaksin dosis kedua sudah diterima sebanyak 1.203 vial. Selain untuk penyuntikan dosis kedua kelompok prioritas pelayan masyarakat. Vaksin gelombang ini juga akan digunakan untuk tenaga kesehatan yang belum disuntik pada tahap pertama.

    “Mengingat nakes yang belum divaksinasi. Arah dari provinsi, nakes yang sudah terdaftar di sistem informasi sumber daya kesehatan didorong untuk mengikuti vaksin. Yang belum terdaftar akan didaftarkan dulu setelah itu baru divaksin,” jelas dia.



    Editor : Abdul Jalil

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.