KISAH JURU KUNCI : Ssst... Inilah Gaji Penjaga Makam Tua di Kuncen Madiun

Kisah juru kunci di permakaman Kuncen, Kecamatan Taman, Kota Madiun terkadang membuat penasaran banyak orang, tak terkecuali soal gajinya.

Madiunpos.com, KOTA MADIUN –Tugas juru kunci atau juru pelihara makam tua tak hanya membersihkan makam atau menjaga keamanan, melainkan juga melayani para peziarah khususnya dari kerabat atau keturunan dari luar kota.

Saimunir adalah satu-satunya juru kunci makam tua di Kelurahan Kuncen, Kecamatan Taman, Kota Madiun. Ketika membaptiskan diri menjadi juru kunci Makam Kuncen awal 1990, Saimunir sama sekali tak menginginkan apa-apa, selain membersihkan makam. Ia menjadi juru kunci di sana juga tak ada yang menyuruh, selain dorongan hatinya.

“Ya, sesekali memang ada peziarah atau ahli waris makam yang memberi saya sedekah. Tapi, saya sebenarnya enggak enak juga,” ujarnya saat berbincang dengan Madiunpos.com di Kuncen, Rabu (14/1/2015).

Kesetiaan Saimunir menjaga makam Kuncen tanpa gaji itu terus berlangsung sampai bertahun-tahun lamanya. Baru memasuki 1999, Saimunir menerima kabar gembira. Ia akhirnya secara resmi diminta oleh Balai Pelestari Cagar Budaya (BPCB) Jawa Timur untuk menjadi juru rawat kompleks makam bersejarah Pangeran Timur.

“Sejak saat itulah, saya berada di bawah BPCB Jatim. Dan saya digaji bulanan,” ungkapnya.

Lantas berapa gaji yang diterima Saimunir saat ini sebagai juru kunci Makam Kuncen? Dengan malu-malu, ia pun menjawab.

“Enggak besar kok. Tapi Alhamdulilah cukup. Saat ini, saya dapat gaji Rp1 juta,” jawabnya.

Saimunir sangat menyukuri gaji yang ia terima saban bulan itu. Dengan pendapatan itu, selain untuk makan keluarganya, juga bisa untuk membelikan oleh-oleh cucu-cucu kesayangannya.

“Kalau ada infak dari peziarah, saya kumpulkan lalu untuk merawat makam. Kadang untuk ngecat kadang untuk memperbaiki tembok yang rusak,” imbuhnya.

KLIK dan LIKE di sini untuk update informasi Madiun Raya.