Kompetisi Musim 2020 Lanjut Atau Dihentikan, PSSI Minta Saran Klub
PSSI berharap klub-klub bisa memberikan masukan tentang prosedur, skema, dan format terbaik ketika liga diputuskan berlanjut.
Madiunpos.com, JAKARTA -- PSSI akan meminta saran klub soal kelanjutan liga musim 2020, setelah diliburkan karena pandemi Covid-19. Menurut Pelaksana tugas Sekretaris Jenderal PSSI Yunus Nusi pihaknya akan melakukan itu dalam rapat virtual pada Rabu (27/5/2020).
"Kami ingin berdiskusi dengan klub untuk mengetahui bagaimana pandangan mereka bila kompetisi dihentikan atau dilanjutkan," ujar Yunus, Selasa (26/5/2020).
Holyfield Siap Tarung Kembali Lawan Tyson, Asalkan…
PSSI, lanjutnya, mengundang para pemilik klub Liga 1 dan perwakilan PT Liga Indonesia Baru (LIB) dalam rapat virtual tersebut. Ia berharap klub-klub bisa memberikan masukan tentang prosedur, skema, dan format terbaik ketika liga diputuskan berlanjut.
Kemudian, andai dihentikan total, klub diminta pendapat soal jalan keluar yang bisa dilakukan ke depan. Apakah, misalnya, membuat turnamen pengganti. "Nanti semua pandangan akan dibawa dan dibahas dalam rapat komite eksekutif," kata Yunus.
Indonesia Open 2020 Dijadwalkan Berlangsung Bulan November
PSSI menegaskan bahwa kelanjutan kompetisi Liga 1 dan 2 musim 2020, tergantung sepenuhnya kepada kebijakan pemerintah.
Melalui SKEP/48/III/2020 akhir Maret 2020, PSSI memutuskan jika pemerintah memperpanjang status keadaan darurat bencana akibat Covid-19, Liga 1 dan 2 Indonesia 2020 akan disetop.
FIFPro Kecam PSSI Yang Perbolehkan Klub Potong Gaji Pemain Hingga 75 Persen
Akan tetapi, kalau pemerintah tidak memperlama masa darurat tersebut, PSSI akan kembali menggulirkan Liga 1 dan 2 musim 2020 mulai tanggal 1 Juli 2020.
Sebelum rapat dengan klub Liga 1 serta LIB, PSSI pada Selasa (26/5) telah melakukan pertemuan virtual membahas kompetisi dengan Asosiasi Pesepak Bola Profesional Indonesia (APPI) dan Asosiasi Pelatih Sepak Bola Seluruh Indonesia (APSSI).
Editor : Arif Fajar Setiadi
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.