KULINER MADIUN : Rice Good, Arem-Arem Berkekinian Khas Madiun, Sudah Coba?

KULINER MADIUN : Rice Good, Arem-Arem Berkekinian Khas Madiun, Sudah Coba? Penampakan Rice Good, penganan kontemporer khas Madiun. (Abdul Jalil/JIBI/Madiunpos.com)

    Saingi Pecel Madiun?

    Rice Good kali pertama diluncurkan pada 1 Desember 2014 silam. Saat itu, arem-arem berkekinian itu belum sepenuhnya diterima oleh masyarakat. Bahkan, ada sejumlah orang yang terang-terangan menolak produk tersebut karena tidak sesuai dengan tradisi orang Madiun yang terbiasa sarapan dengan pecel.

    Saat itu, Ragil tidak berani berspekulasi terlalu tinggi, dia hanya membuat 10 bungkus Rice Good per hari. Hasilnya, tidak ada satu pun produknya yang dibeli konsumen.

    Tak patah semangat, Ragil dengan penuh optimistis mulai menawarkan Rice Good ke kantor-kantor pemerintah, instansi swasta, dan menitipkan ke rumah makan. Keyakinan Ragil terhadap arem-arem berkekinian itu akhirnya berbuah manis.

    Setelah konsumen mengenal produk baru ini, ternyata banyak juga orang yang suka. Produk yang sederhana dan mengenyangkan ini dianggap sebagai solusi bagi mereka yang memiliki jadwal kerja padat dengan waktu terbatas.

    Alhasil, saat ini Ragil mendapatkan banyak orderan dari orang kantoran. “Ini kan produknya nasi yang sudah dilengkapi lauk dan ini sangat pas untuk makan pagi, makan siang, hingga makan malam. Orang membeli Rice Good ini karena ingin meminimalisasi waktu untuk mencari makan di luar ruang,” jelas dia saat berbicang dengan Madiunpos.com.

    Rp5.000 Sebungkus

    Ragil Herlambang pengagas Rice Good menyiapkan penganan khasnya. (Abdul Jalil/JIBI/Madiunpos.com)
    Ragil Herlambang pengagas Rice Good menyiapkan penganan khasnya. (Abdul Jalil/JIBI/Madiunpos.com)

    Ragil menuturkan saat ini setiap hari harus membuat sedikitnya 200 Rice Good. Selain menjual di gerai, ada beberapa orang yang menjadi reseller Rice Good yang tersebar di Kota Madiun. Dia mengaku, sebenarnya banyak pesanan, tetapi terkadang karena minim tenaga yang membuat Rice Good, maka terpaksalah ia menolak orderan.

    Sebungkus Rice Good bisa dinikmati dengan menebusnya dengan uang Rp5.000. Ada empat rasa yang ditawarkan, yakni rasa ayam pedas, ayam sate pedas, ayam balado medium, dan ayam saus tiram normal.

    Saat ini, ada inovasi rasa yang baru yaitu rasa tuna ricarica dan ayam rendang. “Untuk beras yang kami gunakan itu beras berkualitas seperti mentik wangi dan daging ayam yang digunakan juga daging dada ayam pilihan tanpa lemak. Sehingga, makanan ini menyehatkan dan mengenyangkan,” terang dia.

    Ragil mengatakan selain cocok untuk bekal sarapan atau bekal di perjalanan, Rice Good juga cocok untuk teman kegiatan lain seperti ulang tahun, arisan, pengajian, rekreasi, dan lainnya. Sayangnya, tak disebut Ragil, Rice Good bisa jadi bakal menjadi penganan kontemporer khas Madiun yang membanggakan warga Kota Gadis di hadapan tetamu luar kota.

     

    KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Madiun Raya
    KLIK di sini untuk mengintip Kabar Sragen Terlengkap



    Editor : Rahmat Wibisono

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.