Lagi, Satu Pria Lansia di Ponorogo Meninggal Dunia karena Covid-19

Madiunpos.com, PONOROGO -- Satu warga dari Kecamatan Babadan, Kabupaten Ponorogo dinyatakan meninggal dunia setelah terpapar Covid-19. Sebelum meninggal dunia, pria lanjut usia ini sempat dirawat di rumah sakit lebih dari sepekan.

Bupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni, mengatakan ada satu warga yang terpapar Covid-18 meninggal dunia pada 16 Agustus lalu. Pasien berusia 63 tahun ini meninggal dunia setelah menjalani perawatan di rumah sakit lebih dari sepekan.

Pasien ini terpapar Covid-19 setelah tertular dari pasien konfirmasi nomor 211. "Pada tanggal 10 Agustus lalu, pasien ini diambil spesimen untuk tes swab. Karena kondisi pasien lemah sehingga dirawat di rumah sakit," kata Ipong, Jumat (21/8/2020).

80.000 Orang Disahkan Jadi Warga Baru PSHT Pada Sura Tahun Ini

Ipong menuturkan saat ini total pasien meninggal dunia karena Covid-19 di Ponorogo sudah ada enam orang.

Selain pasien meninggal dunia, pada Jumat ini juga ada lima warga yang baru terkonfirmasi positif Covid-19. Kasus positif ini didominasi pasien yang tertular pasien konfirmasi sebelumnya dan pasien yang datang dari luar kota.

Kasus pertama yaitu seorang perempuan berusia 26 tahun dari Campurejo, Kecamatan Sambit. Pasien ini memiliki riwayat kontak dengan pasien konfirmasi nomor 216.

Kasus kedua yaitu seorang laki-laki berusia 28 tahun asal Desa Pupus, Kecamatan Ngebel. Pasien ini memiliki riwayat datang dari Jakarta dua pekan lalu. Kemudian pasien ini melakukan rapid test dan hasilnya reaktif. Setelah itu tes swab hasilnya positif.

"Kasus ketiga yaitu seorang perempuan berusia 43 tahun asal Carat, Kauman. Pasien ini juga memilili riwayat datang dari Jakarta dua pekan lalu. Setelah melakukan rapid test dengan hasil reaktif. Pasien ini pun menjalani tes swab dengan hasil positif," jelas Ipong.

Pasien keempat merupakan seorang laki-laki berusia 21 tahun dari Babadan. Pasien ini merupakan kontak erat dari pasien konfirmasi nomor 211.

Epidemiolog UI Sayangkan Unair Tidak Terbuka dalam Pembuatan Obat Covid-19

Sedangkan pasien terakhir yaitu seorang perempuan berusia 40 tahun dari Nglayang, Kecamatan Jenangan. Pasien ini juga memiliki riwayat datang dari Jakarta dua pekan lalu. Empat hari setelahnya, pasien mengalami keluhan panas dan kemudian berobat ke rumah sakit. Setelah dilakukan tes swab ternyata hasilnya positif.

Pada Jumat ini juga ada lima pasien yang dinyatakan sembuh. Yaitu pasien nomor 113 dari Bedrug Kecamatan Pulung, pasien nomor 193 dari Ronowijayan Kecamatan Siman, pasien nomor 207 dari Prayungan Kecamatan Sawoo, pasien nomor 217 dari Kreber Kecamatan Jambon, dan pasien nomor 220 dari Desa/Kecamatan Bungkal.

Saat ini secara akumulasi kasus Covid-19 di Ponorogo mencapai 231 orang. Dengan 212 pasien sembuh, enam pasien meninggal dunia, dan pasien yang masih menjalani isolasi 13 orang.