LEBARAN 2015 : Polda Jatim Siapkan Sniper di Ngawi

LEBARAN 2015 : Polda Jatim Siapkan Sniper di Ngawi Ilustrasi sniper atau penembak jitu (wemeantwell.com)

    Lebaran 2015 disongsong polisi dengan menyiapkan sniper.

    Solopos.com, SURABAYA — Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Anas Yusuf mengaku telah menyiapkan sniper atau penembak jitu selama Operasi Ketupat Lebaran 2015 untuk mengantisipasi bajing loncat—sebutan pelaku kejahatan terhadap penumpang kendaraan. Mereka akan ditempatkan di sejumlah titik kemacetan, seperti jalur pantura, Ketapang-Banyuwangi, Mengkreng, Jombang, Kediri, dan Ngawi.

    "Kami akan menggelar Operasi Ketupat Lebaran 2015 untuk pengamanan arus mudik dan balik Lebaran 2015 pada 9 Juli mendatang dan kami akan menyiapkan sniper selama operasi itu untuk mengantisipasi bajing loncat," katanya di Surabaya, Rabu (1/7/2015).

    Setelah memimpin upacara Hari Bhayangkara Ke-69 di Mapolda yang dihadiri Kapolres se-Jatim, ia menjelaskan pihaknya juga telah menggelar Operasi Pekat (Penyakit Masyarakat) untuk menciptakan situasi kondusif menjelang Operasi Ketupat 2015. "Dalam Operasi Pekat itu, kami telah meringkus 1.600-an preman dan akan kami lakukan terus hingga Operasi Ketupat yang dimulai pada 9 Juli mendatang," katanya.

    Dalam Operasi Ketupat Lebaran 2015, pihaknya akan melakukan pengamanan arus mudik dan arus balik, antisipasi kriminalitas, antisipasi kemacetan, dan mendirikan pos pelayanan masyarakat. "Untuk antisipasi kriminalitas, kami tidak hanya menyiapkan sniper, tapi kami juga mengimbau masyarakat untuk melapor ke RT dan Polsek terdekat bila hendak meninggalkan rumah untuk mudik," katanya.

    Untuk pengamanan arus mudik, pihaknya akan mendirikan 297 pos pelayanan masyarakat pada sejumlah titik keramaian. "Kami juga menempatkan personel pada sejumlah titik kemacetan, seperti Mengkreng, Jombang, Kediri, Ngawi, pantura, Ketapang-Banyuwangi," katanya.

     

     



    Editor : Rahmat Wibisono

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.