LEBARAN 2015 : Tiket KA Jurusan Jakarta Kosong Hingga Senin
Lebaran 2015 di stasiun kereta api (KA) dipadati para penumpang yang ingin balik ke perantauan Jakarta.
Madiunpos.com, SURABAYA – Tiket kereta api (KA) tujuan Jakarta dari Stasiun Gubeng dan Pasar Turi Surabaya hingga Senin (27/7/2015), kosong.
Kekosongan tiket KA tujuan Ibu Kota itu merupakan dampak langsung dari arus balik Lebaran 2015. Masyarakat rupanya jauh-jauh hari sudah membeli tiket KA jurusan Jakarta tersebut.
"Untuk ketersediaan KA kelas Ekonomi dan Komersial tujuan Jakarta sudah penuh hingga 27 Juli [2015]," kata Manajer Humas PT KA Daops VIII Sumarsono pada Detikcom, Sabtu (25/7/2015).
Sumarsono mengatakan selama Lebaran 2015, PT KAI menambah dua kereta tambahan jurusan Jakarta, Jogja, dan Bandung.
Dua kereta tambahan itu ialah KA Sembrani Barat dan KA Gajayana. Keduanya beroperasi melayani masyarakat yang ingin balik ke perantauan hingga Jumat (31/7/2015).
"Karena permintaan kami anggap masih tinggi, KA tambahan Sembrani Barat dan KA Gajayana kami perpanjang hingga 31 Juli [2015]," imbuhnya.
Meski tiket KA jurusan Jakarta kosong hingga Senin, namun masyarakat yang ingin berlibur ke Jogja dan Bandung kapan pun tetap dilayani PT KAI. Sebab, tiket KA jurusan kedua kota tersebut masih tersisa banyak.
“Kalau masyarakat ingin ke Jogja dan ke Bandung tetap terlayani. Kapanpun. Namun, tiket KA jurusan Jakarta tersisa untuk waktu perjalanan setelah Senin,†jelas dia.
Editor : Aries Susanto
Baca Juga
- HARGA KEBUTUHAN POKOK : Harga Daging Sapi dan Ayam Potong Bertahan Tinggi
- HARGA KEBUTUHAN POKOK : Dikepung Harga Rp120.000-an/Kg, Daging Sapi Madiun Tetap Rp90.000/Kg
- LEBARAN 2015 : Angka Kecelakaan di Situbondo Turun
- LEBARAN 2015 : Idulfitri, Malang Banjir Sampah
- LEBARAN 2015 : Jumlah Penumpang Angkutan Laut Turun, Inilah Penyebabnya
- WISATA BANYUWANGI : Inilah Ritual Banyuwangi yang Sedot Ribuan Wisatawan Pasca-Lebaran 2015
- MUDIK LEBARAN 2015 : Menteri Jonan Akui Layanan Tiket Angkutan Mudik Masih Berantakan
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.