Kategori: News

LEBARAN 2016 : Sejumlah Jalur KA Rawan Ambles, PT KAI Madiun Pantau 24 Jam

Lebaran 2016 segera tiba sehingga PT KAI mewaspadai rel rawan ambles untuk menghadapi arus mudik.

Madiunpos.com, MADIUN - Sejumlah jalur kereta api di wilayah kerja PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daops) VII Madiun rawan ambles karena kontur tanah di lokasi setempat tergolong labil apalagi saat musim hujan.

Manajer Humas PT KAI Daop VII Madiun, Supriyanto, Selasa (10/5/2016), mengatakan lintasan rawan ambles tersebut di antaranya terdapat di antara jalur Stasiun Madiun-Babadan, Stasiun Babadan-Caruban, dan Stasiun Nganjuk-Sukomoro.

"Daerah-daerah itu karena kontur tanahnya labil sehingga rawan ambles," ujar Supriyanto kepada wartawan.

Guna mengantispasi hal tersebut, pihaknya terus melakukan perawatan di sepanjang jalur kereta api wilayahnya. Pihaknya juga akan terus memantau lintasan kereta api selama 24 jam, apalagi menjelang masa angkutan Lebaran Tahun 2016.

"Akan ada petugas yang melakukan patroli selama 24 jam, terlebih di daerah rawan tersebut. Jika diketahui ada lintasan rel yang ambles maka akan dilakukan perbaikan rel di daerah tersebut," kata dia.

Untuk diketahui, PT KAI Daops 7 Madiun memiliki 32 stasiun yang terletak dari Ngawi hingga Mojokerto, kemudian Kediri hingga Blitar. Total panjang rel mencapai 239,8 kilometer.

Lebih lanjut, Supriyanto mengaku terus berkoordinasi dengan juru penilik jalan rel dan masinis kereta api untuk mengetahui adanya jalur rel yang kurang sempurna.

Perbaikan rel atau lintasan kereta di jalur rawan tersebut, meliputi pengangkatan rel-rel yang sudah ambles dan juga penambahan ulang batu-batu kerakal di sekitar rel.

Meski terdapat beberapa titik yang rawan ambles, namun Supriyanto menjamin lintasan kereta api di sepanjang Daops VII Madiun dalam keadaan baik. Menurut dia, lintasan di Daops tersebut semuanya telah berbantalan beton dan memiliki ukuran rel R54.

Hal lain yang perlu diperhatikan adalah adanya 212 lintasan kereta tidak berpalang pintu di Daops Madiun yang tidak terjaga.

Menyikapi hal tersebut, Dinas Perhubungan pemda yang ada di wilayah Daop 7 Madiun telah memasang lampu peringatan atau early warning system di 12 perlintasan tanpa penjaga yang paling rawan kecelakaan lalu lintas.

Rohmah Ermawati

Dipublikasikan oleh
Rohmah Ermawati

Berita Terkini

Pegadaian Dorong Akses Pendidikan di Timur Indonesia melalui Kapal Literasi Moh. Hatta

Madiunpos.com, MALUKU – Dalam semangat memperluas akses pendidikan dan literasi hingga ke pelosok negeri, Pegadaian… Read More

6 hari ago

Pegadaian Kembali Hadirkan Program Gadai Bebas Bunga, Solusi Cepat dan Ringan untuk Kebutuhan Finansial Masyarakat

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali hadirkan program Gadai Bebas Bunga, sebagai bentuk komitmennya untuk meringankan beban… Read More

1 minggu ago

Pegadaian Catat Kinerja Gemilang di Q3 2025 Berkat Komitmen Jadi Akselerator Inklusi Keuangan

Madiunpos.com, JAKARTA-Pegadaian catatkan kinerja keuangan yang membanggakan pada kuartal III tahun 2025 ini. Pegadaian menegaskan… Read More

2 minggu ago

Berkat ATM Emas, Pegadaian Raih Penghargaan Best Innovation di BRI Subsidiaries Forum Q3 2025

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali buktikan posisinya sebagai gold ecosystem leader. Kali ini Pegadaian meraih penghargaan… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Gelar Festival Tring! di 12 Kota Se-Indonesia, Ada Promo Emas Loh!

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian sambut meriah kehadiran aplikasi terbarunya Tring! by Pegadaian, dengan menggelar Festival Tring!… Read More

2 minggu ago

Bea Cukai Solo Ungkap Temuan Rokok Ilegal di Soloraya Naik 70% Dibanding 2024

Madiunpos.com, BOYOLALI -- Bea cukai Solo musnahkan 12,4 juta batang rokok ilegal yang secara seremonial… Read More

2 minggu ago

This website uses cookies.