LEBARAN 2016 : Sejumlah Jalur KA Rawan Ambles, PT KAI Madiun Pantau 24 Jam

LEBARAN 2016 : Sejumlah Jalur KA Rawan Ambles, PT KAI Madiun Pantau 24 Jam Sejumlah pekerja memperbaiki rel kereta api di sekitar Stasiun Besar Madiun, Selasa (23/6/2015). (JIBI/Solopos/Antara/Fikri Yusuf)

    Lebaran 2016 segera tiba sehingga PT KAI mewaspadai rel rawan ambles untuk menghadapi arus mudik.

    Madiunpos.com, MADIUN - Sejumlah jalur kereta api di wilayah kerja PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daops) VII Madiun rawan ambles karena kontur tanah di lokasi setempat tergolong labil apalagi saat musim hujan.

    Manajer Humas PT KAI Daop VII Madiun, Supriyanto, Selasa (10/5/2016), mengatakan lintasan rawan ambles tersebut di antaranya terdapat di antara jalur Stasiun Madiun-Babadan, Stasiun Babadan-Caruban, dan Stasiun Nganjuk-Sukomoro.

    "Daerah-daerah itu karena kontur tanahnya labil sehingga rawan ambles," ujar Supriyanto kepada wartawan.

    Guna mengantispasi hal tersebut, pihaknya terus melakukan perawatan di sepanjang jalur kereta api wilayahnya. Pihaknya juga akan terus memantau lintasan kereta api selama 24 jam, apalagi menjelang masa angkutan Lebaran Tahun 2016.

    "Akan ada petugas yang melakukan patroli selama 24 jam, terlebih di daerah rawan tersebut. Jika diketahui ada lintasan rel yang ambles maka akan dilakukan perbaikan rel di daerah tersebut," kata dia.

    Untuk diketahui, PT KAI Daops 7 Madiun memiliki 32 stasiun yang terletak dari Ngawi hingga Mojokerto, kemudian Kediri hingga Blitar. Total panjang rel mencapai 239,8 kilometer.

    Lebih lanjut, Supriyanto mengaku terus berkoordinasi dengan juru penilik jalan rel dan masinis kereta api untuk mengetahui adanya jalur rel yang kurang sempurna.

    Perbaikan rel atau lintasan kereta di jalur rawan tersebut, meliputi pengangkatan rel-rel yang sudah ambles dan juga penambahan ulang batu-batu kerakal di sekitar rel.

    Meski terdapat beberapa titik yang rawan ambles, namun Supriyanto menjamin lintasan kereta api di sepanjang Daops VII Madiun dalam keadaan baik. Menurut dia, lintasan di Daops tersebut semuanya telah berbantalan beton dan memiliki ukuran rel R54.

    Hal lain yang perlu diperhatikan adalah adanya 212 lintasan kereta tidak berpalang pintu di Daops Madiun yang tidak terjaga.

    Menyikapi hal tersebut, Dinas Perhubungan pemda yang ada di wilayah Daop 7 Madiun telah memasang lampu peringatan atau early warning system di 12 perlintasan tanpa penjaga yang paling rawan kecelakaan lalu lintas.



    Editor : Rohmah Ermawati

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.