Longsor di Nganjuk, 20 Orang Dikabarkan Hilang, 14 Luka-Luka

Selain 20 orang dikabarkan hilang, musibah tanah longsor tersebut juga mengakibatkan 14 orang dirawat di Puskesmas Ngetos.

Longsor di Nganjuk, 20 Orang Dikabarkan Hilang, 14 Luka-Luka Lokasi longsor di Dusun Selopuro, Desa/Kecamatan Ngetos, Nganjuk (Istimewa/detikcom)

    Madiunpos.com, NGANJUK - Longsor terjadi Dusun Selopuro, Desa/Kecamatan Ngetos, Nganjuk, Jawa Timur. Selain 20 orang dikabarkan hilang, musibah tanah longsor tersebut juga mengakibatkan 14 orang dirawat di Puskesmas Ngetos.

    "Dikabarkan ada 20 yang hilang dalam pencarian dan ada 14 orang dilarikan ke Puskesmas Ngetos," ujar Wakil Bupati Nganjuk, Marhaen Djumadi, saat dimintai konfirmasi detikcom, Minggu (14/2/2021).

    Dari 14 orang yang dirawat di Puskesmas Ngetos, kata Marhaen, dirinya belum mengetahui detail luka yang dialami korban. "Untuk lukanya belum detail, yang jelas dalam perawatan di Puskesmas Ngetos ada 14 orang," kata Marhaen.

    Aneh, Lele Bermulut Dua Ditemukan di Jember

    Marhaen mengatakan saat ini Pemkab Nganjuk telah mengerahkan BPBD, TNI, Polri, dan Basarnas untuk mencari warga yang dilaporkan hilang akibat longsor. "Sampai saat ini masih pencarian, dikerahkan dari TNI, Polri, BPBD, dan juga Basarnas," papar Marhaen.

    Marhaen menambahkan untuk bencana banjir, air sebagian wilayah telah surut. "Untuk banjir sebagian sudah surut," tandas Marhaen.

    Hujan yang mengguyur Nganjuk hampir empat jam mengakibatkan banjir mulai pukul 13.30 WIB hingga 18.30 WIB. Banjir menggenangi 9 desa di tiga Kecamatan dengan ketinggian 30 cm-2,5 meter.

    Anak di Magetan Pukuli Ibu Kandung karena Tak Bakar Obat Nyamuk

    Sembilan desa yang terendam banjir tersebut di tiga kecamatan yakni Kecamatan Berbek, Nganjuk kota, dan Loceret. Untuk lokasi paling parah, lanjut Marhaen, yakni tiga desa di Kecamatan Berbek dengan ketinggian air banjir 1-2,5 meter yakni Sendangbumen, Sonopatik, dan Grojogan.

    Kemudian tiga desa di Kecamatan Nganjuk Kota tergenang banjir dengan ketinggian 40-80 cm yakni Kelurahan Ploso, Jatirejo, dan Payaman.

    Selanjutnya tiga desa lainnya yang tergenang banjir 30-80 cm ada di Kecamatan Loceret yakni Desa Sukorejo, Kelurahan Tanjungrejo, dan Kelurahan Ganungkidul.

    4 Hari PPKM Mikro di Madiun, Kasus Positif Covid-19 Tambah 103 dan Meninggal 7 Orang



    Editor : Haryono Wahyudiyanto

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.