LONGSOR PONOROGO : 1.000 Orang Berdoa Bersama untuk Korban Tanah Longsor Banaran
Longsor Ponorogo, sebanyak 1.000 orang mengikuti istighosah dan doa bersama untuk korban tanah longsor Banaran.
Madiunpos.com, PONOROGO -- Sebanyak 1.000 orang mengikuti istighosah dan doa bersama untuk korban bencana tanah longsor di Desa Banaran, Kecamatan Pulung, Ponorogo, Kamis (6/4/2017) sekitar pukul 19.00 WIB,l.
Istighosah dan doa bersama dilaksanakan di masjid Ibadus Sholihin, Desa Banaran.
Penanggung jawab posko logistik di Desa Banaran, Lilik Slamet Raharjo, mengatakan seribuan orang mengikuti kegiatan doa bersama dan istighosah untuk korban bencana tanah longsor di Desa Banaran. Sejumlah sukarelawan telah mempersiapkan untuk kebutuhan logistik pada acara itu.
"Acaranya di Masjid Ibadus Sholihin Desa Banaran Kamis malam," kata dia, Kamis.
Lilik menuturkan doa bersama ini diikuti oleh berbagai elemen dan masyarakat umum. Ini juga sebagai bentuk solidaritas dan kepedulian terhadap korban bencana tanah longsor yang menghilangkan 28 warga Banaran itu.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Ponorogo, Setyo Budiono, menuturkan pada hari kelima pencarian korban yang hilang tertimbun material longsoran masih ada 25 orang yang tertimbun tanah longsoran.
"Kami sudah berusaha mencari jasad korban semaksimal mungkin. Tapi memang saat ini belum membuahkan hasil yang maksimal," ujar dia.
Editor : Rohmah Ermawati
Baca Juga
- Tanah Longsor Sebabkan Jalan Desa di Ponorogo Tertutup
- Tanah Longsor, 16 Warga Ponorogo Mengungsi
- LONGSOR PONOROGO : Longsor Terjang 4 Rumah di Dayakan, 12 Jiwa Mengungsi
- BENCANA PONOROGO : 40 Rumah Tipe 48 Diserahkan kepada Keluarga Korban Longsor Banaran
- LONGSOR PONOROGO : Mesin Pemecah Batu Ngadat, Pembersihan Jalan Ponorogo-Pacitan Mandek
- LONGSOR PONOROGO : Batu & Tanah Timbun Jalan Ponorogo-Pacitan di Tugurejo, Alat Berat Dikerahkan
- Longsor di Tugurejo Membuat Jalur Ponorogo-Pacitan Tertutup Total
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.