LONGSOR PONOROGO : Evakuasi Korban, BPBD Terjunkan 5 Alat Berat
Longsor Ponorogo, BPBD mulai mencari dan mengevakuasi korban longsor hari ini.
Madiunpos.com, PONOROGO -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ponorogo mengerahkan lima alat berat untuk mencari dan mengevakuasi korban yang diduga masih tertimbun longsoran tanah di Desa Banaran, Kecamatan Pulung, Ponorogo, Minggu (2/4/2017).
Kepala BPBD Ponorogo, Sumani, menuturkan 450 petugas dari berbagai instansi disiapkan untuk proses evakuasi korban. "Kami siapkan lima alat berat untuk membantu proses evakuasi," jelas dia, Sabtu (1/4/2017).
Sumani menyampaikan proses evakuasi dimungkinkan membutuhkan waktu yang lama karena kondisi tanah dan luasnya dampak dari tanah longsor tersebut. Pantauan Madiunpos.com, Minggu pagi, lima unit alat berat sudah tiba di Desa Banaran. (Baca juga:Â Begini Kronologi Longsor Ponorogo Timbun 21 Rumah)
Namun, proses pengangkatan alat berat ke lokasi bencana mendapat kendala yaitu akses jalan yang sempit dan curam. Selain itu kondisi jalan juga licin sehingga membuat truk pengangkut alat berat harus lebih hati-hati.
Sebagaimana diinformasikan, longsor terjadi di Desa Banaran, Sabtu. Sebanyak 21 rumah tertimbun dan 27 orang dilaporkan hilang.
Editor : Suharsih
Baca Juga
- BPBD Ponorogo: Ada 27 Desa Rawan Kesulitan Air Bersih
- Banjir Terjang Ponorogo, Puluhan Rumah Terendam & Jalan Ke Trenggalek Ditutup
- Tanggul Sungai Jebol, 84 Rumah di Ponorogo Terendam Banjir
- Tanah Longsor Sebabkan Jalan Desa di Ponorogo Tertutup
- Hilang Empat Hari, Pria Ponorogo Ditemukan Membusuk di Gunung
- Pasien Covid-19 Meninggal Kian Banyak, BPBD Ponorogo Bikin Kaus “Sampek Waleh Ngurusi”
- Tertimbun Longsor 20 Jam, Warga Malang Ditemukan Meninggal
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.