Pelaksanaan PTM terbatas di salah satu sekolah di Kota Madiun, Rabu (12/1/2022). (Istimewa/Pemkot Madiun)
Madiunpos.com, MADIUN -- Pemerintah Kota Madiun kembali mengurangi jumlah kapasotas dalam pembelajaran tatap muka (PTM). Hal ini mengingat Kota Madiun kini berada di level 4 PPKM dengan kasus Covid-19 yang terus meningkat.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Madiun, Lismawati, mengatakan saat ini kapasitas PTM diturunkan. Sebelumnya kapasitas PTM 50% per kelas kini menjadi 25% per kelas. Pengurangan kapasitas siswa dalam PTM ini mulai diberlakukan pekan depan.
Dia menyampaikan PTM bakal diberhentikan total dan diganti dengan pembelajaran jarak jauh 100% ketika kasus Covid-19 masih tinggi. Meskipun pembelajaran jarak jauh banyak kendala yang dialami guru maupun siswa.
Manfaatkan Jalur KA Lama, Pusat Kuliner di Kereta Segera Dibangun di Madiun
“Bagi sekolah yang tidak ada kasus, maka PTM bisa tetap berjalan. Tapi hanya 25% dari kapasitas,” jelas dia, Kamis (24/2/2022).
Lisma menilai PJJ sebenarnya juga anak sulit dikontrol. Apalagi ketika orang tuanya sibuk bekerja. Aktivitas anak di rumah sulit dikontrol.
“Padahal tujuan dilaksanakan PJJ kan untuk memutus mata rantai penularan Covid-19 kan. Tapi anak-anak di rumah justru tidak terkontrol. Mereka di rumah main ke mana-mana,” jelas dia.
Wali Kota Madiun, Maidi, menyampaikan PTM akan dibatasi lagi kapasitasnya, yakni hanya 25% dari kapasitas. Hal itu mengingat Kota Madiun berada di level 4 PPKM.
Pedagang Kelontong di Madiun Dapat Pasokan Minyak Goreng Curah, Harus Dijual Sesuai HET
Dia menyampaikan untuk pembelajaran jarak jauh sebenarnya tidak mengalami kendala. Siswa di skeolah dasar maupun SMP sudah memiliki laptop yang dipinjami oleh pemkot. Namun, ia menilai PTM sangat penting dengan tujuan mentransfer karakter dan budi pekerti dari guru ke siswa.
“Selain PTM dibatasi 25%. Pengunjung pusat perbelanjaan juga dibatasi 50%. jam operasional juga hanya sampai 21.00 WIB,” kata dia.
Pada Jumat (25/2/2022), tim Satgas Covid-19 Kota Madiun, menyebut ada penambahan kasus sebanyak 125 orang. Selain itu, juga ada tambahan dua pasien Covid-19 yang meninggal dunia. Untuk kasus aktif di Kota Madiun sebanyak 792 orang.
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian menorehkan prestasi gemilang dengan menyabet seluruh gelar juara di Microsoft… Read More
Madiunpos.com, BANDUNG — Komitmen Pegadaian terhadap lingkungan berkelanjutan di lingkungan kampus dan tempat ibadah semakin… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali menorehkan prestasi gemilang di ajang Indonesia Contact Center Association… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali membuktikan komitmennya terhadap standar operasional global, dengan sukses meraih kembali sertifikat… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian melalui anak usahanya Galeri 24 siap penuhi kebutuhan masyarakat dalam… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA - PT Pegadaian kembali menggelar pengundian program loyalitas tahunannya, Badai Emas Pegadaian 2025.… Read More
This website uses cookies.