Madiun Level 4 PPKM, PTM Dibatasi Hanya 25% dari Kapasitas
Pemerintah Kota Madiun kembali mengurangi jumlah kapasotas dalam pembelajaran tatap muka (PTM).
Madiunpos.com, MADIUN -- Pemerintah Kota Madiun kembali mengurangi jumlah kapasotas dalam pembelajaran tatap muka (PTM). Hal ini mengingat Kota Madiun kini berada di level 4 PPKM dengan kasus Covid-19 yang terus meningkat.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Madiun, Lismawati, mengatakan saat ini kapasitas PTM diturunkan. Sebelumnya kapasitas PTM 50% per kelas kini menjadi 25% per kelas. Pengurangan kapasitas siswa dalam PTM ini mulai diberlakukan pekan depan.
Dia menyampaikan PTM bakal diberhentikan total dan diganti dengan pembelajaran jarak jauh 100% ketika kasus Covid-19 masih tinggi. Meskipun pembelajaran jarak jauh banyak kendala yang dialami guru maupun siswa.
Manfaatkan Jalur KA Lama, Pusat Kuliner di Kereta Segera Dibangun di Madiun
“Bagi sekolah yang tidak ada kasus, maka PTM bisa tetap berjalan. Tapi hanya 25% dari kapasitas,” jelas dia, Kamis (24/2/2022).
Lisma menilai PJJ sebenarnya juga anak sulit dikontrol. Apalagi ketika orang tuanya sibuk bekerja. Aktivitas anak di rumah sulit dikontrol.
“Padahal tujuan dilaksanakan PJJ kan untuk memutus mata rantai penularan Covid-19 kan. Tapi anak-anak di rumah justru tidak terkontrol. Mereka di rumah main ke mana-mana,” jelas dia.
Wali Kota Madiun, Maidi, menyampaikan PTM akan dibatasi lagi kapasitasnya, yakni hanya 25% dari kapasitas. Hal itu mengingat Kota Madiun berada di level 4 PPKM.
Pedagang Kelontong di Madiun Dapat Pasokan Minyak Goreng Curah, Harus Dijual Sesuai HET
Dia menyampaikan untuk pembelajaran jarak jauh sebenarnya tidak mengalami kendala. Siswa di skeolah dasar maupun SMP sudah memiliki laptop yang dipinjami oleh pemkot. Namun, ia menilai PTM sangat penting dengan tujuan mentransfer karakter dan budi pekerti dari guru ke siswa.
“Selain PTM dibatasi 25%. Pengunjung pusat perbelanjaan juga dibatasi 50%. jam operasional juga hanya sampai 21.00 WIB,” kata dia.
Pada Jumat (25/2/2022), tim Satgas Covid-19 Kota Madiun, menyebut ada penambahan kasus sebanyak 125 orang. Selain itu, juga ada tambahan dua pasien Covid-19 yang meninggal dunia. Untuk kasus aktif di Kota Madiun sebanyak 792 orang.
Editor : Abdul Jalil
Baca Juga
- Jos! Pemkot Beri Beasiswa Kuliah S1 Bagi Puluhan Narapidana Lapas Madiun
- Pembangunan Replika Monas di Alun-alun Madiun Dikritik, Ini Tanggapan Wali Kota
- Pendaftar Membeludak, Pemkot Madiun Pilih 160 Pemuda untuk Pelatihan Berbasis Kompetensi
- Tragis! Guru SMPN di Madiun Hukum Siswa Lari di Lapangan hingga Kakinya Melepuh
- Delegasi dari Bangladesh & Kenya di Madiun Sepekan untuk Belajar soal Kesehatan
- Tata Kawasan Kota, Pemkot Madiun Relokasi Puluhan PKL ke Lapak UMKM Rimba Dharma
- Bentuk Perhatian kepada Warga Lansia, Wali Kota Madiun Bagikan Kursi Roda
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.