Manfaatkan Jalur KA Lama, Pusat Kuliner di Kereta Segera Dibangun di Madiun
Pemerintah Kota Madiun bersama PT KAI dan PT Inka bakal berkolaborasi untuk membangun pusat kuliner kereta api di Jl. Bogowonto, Kota Madiun.

Madiunpos.com, MADIUN -- Pemerintah Kota Madiun bersama PT KAI dan PT Inka bakal berkolaborasi untuk membangun pusat kuliner kereta api di Jl. Bogowonto, Kota Madiun. Rencananya pusat kuliner di kereta api itu memanfaatkan rel kereta api kuno Madiun-Ponorogo yang ada di jalan tersebut.
Saat ini proses pencarian rel kereta api di Jl. Bogowonto atau sebelah barat Alun-alun Kota Madiun sudah dilakukan. Pantauan di lokasi, Jumat (25/2/2022), satu alat berat berupa ekskavator terlihat mengeruk jalan beraspal di lokasi tersebut. Jalur kereta api lawas tersebut sudah terlihat sepanjang sekitar 120 meter.
Jalur kereta api lawas itu berada di tengah jalan dan berhadapan dengan pertokoan di lokasi tersebut. Pekerja kemudian mengangkut aspal dan tanah yang menutip rel kereta api.
Wali Kota Madiun, Maidi, mengatakan pemkot bekerja sama dengan PT KAI dan PT Inka untuk membangun pusat kuliner kereta api di jalur lawas. Selama ini, jalur kereta api tersebut sudah lama tidak digunakan alias mati.
Mantap! Jadi yang Tercepat Salurkan Dana Desa, Kabupaten Madiun Raih Penghargaan
“Dulu di sini ada jalur kereta api jurusan Madiun-Ponorogo. Karena sudah lama tidak dimanfaatkan. Kita ini memanfaatkan. Sehingga sejarah kota juga tidak hilang,” kata dia.
Pemkot menggandeng PT KAI, kata Maidi, karena jalur kereta tersebut merupakan milik perusahaan itu. Sedangkan untuk kereta api yang akan digunakan sebagai pusat kuliner milik PT Inka (Industri Kereta Api).
Pemkot tidak mungkin membeli kereta api untuk penyediaan pusat kuliner dengan konsep tersebut. Untuk itu, pihaknya bekerja sama dengan PT Inka yang mempunyai gerbong. Menurutnya, kerja sama tiga pihak ini tentu tidak bisa dilakukan daerah lain. Diharapkan kerja sama ini memberikan dampak positif kepada masyarakat.

Maidi menyampaikan pusat kuliner unik ini akan memanfaatkan empat gerbong dan satu lokomotif kereta uap. Untuk lokomotif kereta uap tersebut merupakan sumbangan dari Pabrik Gula Redjo Agung yang juga bermarkas di Madiun.
“Untuk lokomotif nanti dari PG Redjo Agung. Direkturnya sudah oke,” ujar Maidi.
Karena konsepnya kerja sama, lanjut dia, nanti akan diatur mengenai pembagian hasil dari unit usaha ini baik untuk PT KAI, PT Inka, dan pemkot. Mengenai pengelolaannya bakal dibahas lebih lanjut dengan dua perusahaan tersebut.
3 Kepala OPD Dipanggil Kejaksaan Madiun, Terkait Dugaan Penyalahgunaan Dana Pilkades
Wali kota menyampaikan jalan tersebut nantinya bakal ditutup. Karena konsep pusat kuliner di kereta ini juga bakal memanfaatkan jalan tersebut. Tujuannya supaya pengunjung lebih nyaman dan betah berada di situ.
“Nanti pertokoan yang ada di sini juga dikumpulkan. Mungkin nanti toko-toko yang ada di sini akan dicat ulang biar lebih bagus,” ujar dia.
Vice President PT KAI Daops VII Madiun, Hendra Wahyono, mengatakan jalur kereta Madiun-Ponorogo di Jl. Bogowonto ini merupakan milik PT KAI. Pihaknya mendukung pemanfaatan jalur kereta api tersebut untuk kebutuhan pusat kuliner di kereta yang digagas Pemkot Madiun.
“Untuk kerja sama memang kan banyak mekanismenya. Ini nanti kerja samanya bagi hasil. Kami mendukung apa yang direncanakan pak wali,” jelas dia.
Sesuai rencana rel kereta api di lokasi itu akan diangkat. Untuk perizinan penggunaan aset tersebut, pemkot telah mengajukannya ke PT KAI.
Editor : Abdul Jalil
Baca Juga
- Jos! Pemkot Beri Beasiswa Kuliah S1 Bagi Puluhan Narapidana Lapas Madiun
- Pembangunan Replika Monas di Alun-alun Madiun Dikritik, Ini Tanggapan Wali Kota
- Pendaftar Membeludak, Pemkot Madiun Pilih 160 Pemuda untuk Pelatihan Berbasis Kompetensi
- Tragis! Guru SMPN di Madiun Hukum Siswa Lari di Lapangan hingga Kakinya Melepuh
- Delegasi dari Bangladesh & Kenya di Madiun Sepekan untuk Belajar soal Kesehatan
- Membahayakan Perjalanan Kereta, 11 Perlintasan di Wilayah Daop Madiun Jalani Perawatan
- Tata Kawasan Kota, Pemkot Madiun Relokasi Puluhan PKL ke Lapak UMKM Rimba Dharma
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.