MASJID MADIUN : Wow, Tempat Ibadah Bertingkat Ini Ternyata Hasil Patungan Pedagang Setiap Hari

MASJID MADIUN : Wow, Tempat Ibadah Bertingkat Ini Ternyata Hasil Patungan Pedagang Setiap Hari Masjid Al Fatahm adalah masjid bertingkat yang berdiri di kompleks Pasar Sleko, Kota Madiun. Masjid ini dibangun dengan cara patungan pedagang setiap hari. (JIBI/Solopos/Aries Susanto)

    Tempat ibadah di Madiun memiliki banyak cerita ihwal asal muasalnya dibangun. Salah satunya adalah dengan hasil patungan pedagang setiap hari.

    Madiunpos.com, KOTA MADIUN –Sebuah masjid bertingkat yang berada kompleks Pasar Sleko, Kota Madiun ternyata bukanlah dibangun pemerintah setempat. Masjid di sisi paling utara Pasar Sleko itu adalah hasil patungan pedagang kecil setiap hari.

    Masjid tersebut bernama Al Fatah. Masjid dengan luas lantai dasar sekitar 150 meter persegi itu sebagian besar lantainya didominasi keramik warna hijau. Setiap hari, para pedagang Pasar Sleko memanfaatkan masjid itu untuk menunaikan salat.

    Sekretaris pedagang Pasar Slekco, Aziz Solichin mengatakan Masjid Al Fatah adalah hasil keringat pedagang Pasar Sleko setiap hari. Awal mula dibangunnya masjid tersebut ialah berangkat dari keinginan pedagang untuk memiliki tempat ibadah yang bisa dipakai pedagang saban hari.

    “Akhirnya, para pedagang patungan [urunan] setiap hari. Sebagian, ada warga yang ikut membantu juga. Lama-kelamaan, akhirnya masjid ini selesai dibangun 2003 lalu,” ujarnya saat berbincang dengan Madiunpos.com, Jumat (16/1/2015).

    Solichin menyebutkan, biaya untuk membangun masjid tersebut sekitar Rp600 juta. Jumlah uang tersebut bagi pedagang sudah sangat luar biasa banyaknya karena secara swadaya.

    “Kalau enggak ada niat yang kuat mungkin masjid ini enggak jadi. Banyak sekali yang berjasa atas berdirinya masjid ini,” paparnya.

    Kini, manfaat masjid tersebut tak hanya bagi pedagang Pasar Sleko, melainkan juga dipakai oleh warga Kelurahan Pandeyan di sekitar pasar.



    Editor : Aries Susanto

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.