Masuk Jurang di Jalur Tengkorak Mojokerto, Dua Pelajar Asal Lamongan Tewas Seketika

Madiunpos.com, MOJOKERTO -- Dua pelajar SMK meregang nyawa setelah sepeda motor yang mereka kendarai mengalami kecelakaan di Desa Sendi, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. Lokasi kejadian dikenal oleh warga setempat sebagai jalur tengkorak karena seringnya terjadi kecelakaan maut di jalur itu.

Penyebab kecelakaan yang terjadi Minggu (6/9/2020) itu sendiri diduga karena rem blong.

Seperti dilansir suara.com, dua pelajar SMK yang tewas itu bernama Zam Harir Ithaqom dan Ardiyanto, keduanya asal Dusun Dorocilik, Desa Batirono, Kecamatan, Sukodadi, Kabupaten Lamongan. Mereka berboncengan mengendarai motor Yamaha Vixion bernopol S 2621 JAE.

Saat Berlatih, Pesilat Pagar Nusa di Lamongan Dilempar Batu Orang Tak Dikenal

Zaim Harir Ithaqom merupakan pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri di Lamongan. Sepeda motor korban melaju dari Batu ke Mojokerto. Saat melintasi jalur tengkorak,  tepatnya sampai di turunan Sendi, mendadak sepeda motor yang mereka kendarai mengalami rem blong. Motor hingga menabrak pembatas jalan. dan terjung ke jurang.

Akibatnya kedua korban meninggal di lokasi kejadian karena benturan yang cukup keras. Sementara sepeda motor korban terperosok ke dalam jurang sedalam kurang lebih 5 meter.

Kapolsek Pacet, AKP Toni Hermawan, membenarkan dugaan penyebab kecelakaan tunggal tersebut adalah karena rem blong. "Kecelakaan terjadi tadi [Minggu] pagi, sekitar pukul 09.00 WIB. Kedua korban dievakuasi ke RS Sumber Glagah, Kecamatan Pacet dan kecelakaan tunggal ini ditanggani oleh Unit Laka Lantas Polres Mojokerto," ungkapnya.

Saling Lempar Batu, Polres Nganjuk Amankan 115 Pesilat