Masuk Kota Madiun, Warga Luar Kota Wajib Tunjukkan Surat Bebas Covid-19

Aparat Polres Madiun Kota melakukan penyekatan terhadap warga luar kota.

Masuk Kota Madiun, Warga Luar Kota Wajib Tunjukkan Surat Bebas Covid-19 Pengumuman pemberlakuan penyekatan di pintu masuk Kota Madiun. (Istimewa)

    Madiunpos.com, MADIUN -- Aparat Polres Madiun Kota melakukan penyekatan terhadap warga luar kota. Warga yang akan masuk ke wilayah Kota Madiun wajib menunjukkan serat keterangan bebas Covid-19.

    Penyekatan terhadap pengguna jalan ini dilakukan di tiga titik pintu masuk Kota Madiun, yaitu perempatan Te’an, simpang tiga Jalan Ring Road, dan Rejoagung.

    Kapolres Madiun Kota, AKBP Dewa Putu Eka Darmawan, mengatakan penyekatan warga luar kota ini bertujuan untuk menekan angka kasus positif Covid-19 di Kota Madiun. Seperti diketahui saat ini kasus konfirmasi positif meningkat tajam.

    Terdampak PPKM, Madiun Umbul Square Buka Donasi untuk Satwa

    Dia menyampaikan bagi warga luar kota yang ingin masuk ke wilayah Kota Madiun harus menunjukkan surat keterangan bebas Covid-19 dan wajib mengenakan masker. Apabila tidak bisa menunjukkan surat keterangan bebas Covid-19, maka warga luar kota itu harus balik kanan atau kembali.

    “Kami juga melakukan operasi Yustisi dan melakukan sidang di tempat saat ada pelanggar protokol kesehatan dengan denda sesuai peraturan wali kota Madiun,” jelas dia seusai apel kesiapan pasukan di Mapolres setempat, Kamis (21/1/2021).

    Dewa menyampaikan untuk surat bebas Covid-19 bisa menunjukkan hasil rapid test antibodi maupun antigen dengan hasil non-reaktif. Pelaksanaan penyekatan ini dilakukan mulai 21 hingga 23 Januari 2021.

    Covid-19 Ponorogo : 7 Pasien Positif Meninggal dan 76 Orang Terpapar dalam Sehari

    Untuk waktu penyekatan dilakukan pada jam-jam tertentu dengan melihat intensitas pengguna jalan di tiga titik pintu masuk kota tersebut.

    “Untuk hari ini, kami melakukan penyekatan pukul 11.00 WIB. Untuk hari berikutnya melihat kepadatan masyarakat jam berapa,” ujarnya.

    Di masing-masing titik akan disiagakan sebanyak 32 personel. Sehingga total personel yang bersiaga di tiga titik tersebut ada 96 orang. Dengan langkah ini diharapkan pergerakan masyarakat berkurang dan angka penularan Covid-19 bisa dikendalikan.



    Editor : Abdul Jalil

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.