Mayat Perempuan Tertutup Tikar Membusuk di Kebun Tebu Malang

Wanita yang mayatnya tertutup tikar itu adalah Dwi Lestari, 25, warga Desa Curungrejo, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang.

Mayat Perempuan Tertutup Tikar Membusuk di Kebun Tebu Malang Evakuasi mayat wanita tertutup tikar di Kepanjen, Kabupaten Malang. (Muhammad Aminudin/detikcom)

    Madiunpos.com, MALANG - Mayat wanita tertutup tikar ditemukan dalam kebun tebu di Malang, Jawa Timur. Mayat tersebut sudah dalam kondisi membusuk.

    Kebun tebu tersebut berada di Desa Kedungparingan, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang. Mayat ditemukan setelah warga mencium bau busuk sekitar pukul 08.00 WIB.

    Penemuan mayat wanita tertutup tikar itu langsung dilaporkan kepada polisi. Diduga, korban meninggal sudah lebih dari dua hari. Itu mengacu kepada kondisi jasad yang sudah membengkak.

    Ada Pengetatan sebelum dan sesudah Larangan Mudik, Bagaimana di Jatim?

    Kapolres Malang, AKBP Hendri Umar, mengatakan olah tempat kejadian perkara sudah dilakukan. Polisi sekaligus mengidentifikasi korban.

    "Untuk memastikan penyebab kematian korban, jenazah sudah dibawa ke Rumah Sakit Syaiful Anwar untuk menjalani visum," terang Hendri Umar saat dimintai konfirmasi awak media, Jumat (23/4/2021).

    Hendri mengungkapkan tanda-tanda adanya tindak kekerasan juga ditemukan di tubuh korban. Tanda kekerasan itu yakni luka lebam di bagian lengan kanan.

    Misteri Mayat Perempuan Terbungkus Kasur di Surabaya Terungkap, Pembunuh Suami Sendiri

    Upaya identifikasi membuahkan hasil. Identitas korban akhirnya terungkap. Wanita yang mayatnya tertutup tikar itu adalah Dwi Lestari, 25, warga Desa Curungrejo, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang.

    Menurut Hendri, penyelidikan pascaditemukannya mayat wanita itu telah berjalan. Sebelum meninggal, korban diketahui sempat berada di rumah teman lelakinya.

    Sebab, selembar tikar yang menutup mayat wanita itu diduga berasal dari rumah tersebut. Sekaligus terdapat kasur yang tercium bau mayat

    Waduh, Covid-19 di India Meledak, 135 Warganya Eksodus ke Indonesia dengan Pesawat Carteran

    "Rumah itu adalah kediaman warga setempat [Desa Kedungpedaringan] yang bernama Sahrul. Kini yang bersangkutan sedang kami mintai keterangan," kata Hendri.



    Editor : Haryono Wahyudiyanto

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.