Membawa Telur, Pria Tua Ini Ditemukan Tewas Mengapung di Perairan Pasuruan

Pria tua ditemukan tewas mengapung di perairan di sekitar Pelabuhan Kota Pasuruan.

Membawa Telur, Pria Tua Ini Ditemukan Tewas Mengapung di Perairan Pasuruan Petugas Polairud Pasuruan mengevakuasi jenazah yang ditemukan mengapung di laut. (detik.com)

    Madiunpos.com, PASURUAN -- Sesosok mayat ditemukan mengapung di perairan dekat Pelabuhan Kota Pasuruan, Jawa Timur, Selasa (29/9/2020). Belakangan, korban diketahui bernama Rupii, 71 tahun, warga sekitar pelabuhan.

    Melansir detik.com, korban ditemukan oleh nelayan yang tengah kembali dari melaut. Sukardi, 47, nelayan asal Panggungrejo, Pasuruan, mengatakan saat kapalnya menuju ke pelabuhan usai melaut, salah seorang anak buah kapalnya melihat tubuh mengapung sekitar 1 mil dari pelabuhan. Saat didekati, ternyata sosok pria yang sudah tak bernyawa.

    "Kami laporkan ke kantor Polairud," kata Sukardi, Selasa.

    Tolak Pasien Covid-19 Dimakamkan dengan Protokol Kesehatan, Warga di Jember Uruk Kembali Liang Lahad

    Beberapa saat kemudian, petugas mendatangi lokasi mayat. Petugas lalu mengevakuasi mayat ke pelabuhan. Setelah tiba di pelabuhan, petugas Reskrim langsung melakukan identifikasi. Hasil identifikasi menunjukkan bahwa korban meninggal karena tenggelam.

    "Tidak ditemukan bekas penganiayaan," kata Kasat Polairud Pasuruan, AKP Poerlaksono.

    Korban mengenakan celana pendek dan membawa uang Rp 22.700 serta sebutir telur rebus. Mayat pria itu kemudian dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan visum. "Setelah kami cari, ada warga yang mengakui sebagai keluarga korban. Korban bernama Rupii, 71 tahun," terang Poerlaksono.

    Bos MeMiles Divonis Bebas dari Kasus Dugaan Investasi Bodong, Member Gugat Polda Jatim

    Menurut Poerlaksono, pihak keluarga menolak mayat diautopsi. Keluarga menerima sebagai musibah. "Keluarga bilang, korban sering keluar rumah tanpa pamit," pungkasnya.



    Editor : Kaled Hasby Ashshidiqy

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.