Menikmati Sego Gegok, Kuliner Khas Trenggalek yang Merakyat

Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, mempunyai kuliner khas bernama sego (nasi) gegog yang cukup populer. Nama makanan itu unik namun terkesan merakyat. Gegog merupakan akronim dari Sego Genem Godhong Gedhang yang berarti nasi dibungkus daun pisang.

Menikmati Sego Gegok, Kuliner Khas Trenggalek yang Merakyat Sego gegok khas Trengagalek. (Antara-kaskus)

    Madiunpos.com, TRENGGALEK -- Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, mempunyai kuliner khas bernama sego (nasi) gegog yang cukup populer. Nama makanan itu unik namun terkesan merakyat. Gegog merupakan akronim dari Sego Genem Godhong Gedhang yang berarti nasi dibungkus daun pisang.

    Konon cerita, sego gegog menjadi salah satu sajian makanan warga Trenggalek pedalaman. Dikemas dengan bungkusan daun pisang, penganan tradisional ini dulu biasa digunakan untuk bekal (istilah lokalnya bontrot) bekerja di sawah, ladang, ataupun bekerja mencari kayu dan berburu di dalam hutan.

    Dulu sego gegog menjadi menu mewah. Kuliner ini menjadi selingan di antara makanan gaplek yang menjadi menu wajib rakyat jelata kala itu. Kuliner khas Trenggalek itu berbentuk nasi yang di dalamnya sudah tercampur lauk ikan teri sambal pedas. Rasanya nikmat sekali.

    Apalagi jika saat makan sego gegok didampingi teh panas atau kopi tubruk olahan lokal yang biasanya menyisakan butiran-butiran ampas kopi sebesar gula pasir,  ujung lidah serasa diajak berdisko. Habis kepedesan, saraf perasa ujung lidah akan langsung bereaksi kala mengecap panas wedang kopi.

    Kini, seiring kemajuan pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Trenggalek yang diiringi munculnya aneka kuliner modern, sego gegog masih bertahan. Makanan itu masih bisa ditemukan di sejumlah warung di Kecamatan Bendungan, Trenggalek.

    Mbah Tumirah, salah satu penjual sego gegok menuturkan proses pengolahan menu lokal ini dilakukan dua tahap. Pertama adalah dengan membuat nasi yang dimasak setengah matang. Nasi diliwet, lalu diambil untuk dibungkus menggunakan daun pisang dan diberi campuran sambal ikan teri di atasnya.

    Setelah dibungkus dengan daun pisang, nasi tadi dikukus sampai matang kira-kira sekitar 15 menit. Porsi dari sego gegog ini kecil, jadi setiap orang bisa makan 2-3 bungkus dalam sekali makan.

    Harganya sego gegok sekitar Rp2000-an per bungkus. Sego gegog ini biasanya disantap dengan lauk tempe goreng hangat atau kerupuk bersama segelas kopi hitam atau teh hangat.

    Silakan KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Madiun Raya



    Editor : Rohmah Ermawati

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.