Misteri Alas Lali Jiwo, Ketika Seorang Pendaki Disembunyikan Makhluk Halus

Ada seorang pendaki yang pernah disembunyikan makhluk halus saat mendaki Gunung Arjuno karena tingkah lakunya yang tidak baik.

Misteri Alas Lali Jiwo, Ketika Seorang Pendaki Disembunyikan Makhluk Halus Alas Lali Jiwo. (travelingyuk.com)

    Madiunpos.com, MALANG – Gunung Arjuno di Jawa Timur terkenal dengan kisah-kisah mistisnya. Gunung ini berada di perbatasan Kota Batu, Kabupaten Malang, Jawa Timur.

    Yang paling terkenal dari gunung ini adalah Alas Lali Jiwo atau dalam bahasa Indonesia berarti Hutan Lupa Jiwa. Alas Lali Jiwo merupakan sebuah kawasan hutan cemara yang rimbun dan hijau yang konon penuh dengan misteri.

    Konon penamaan ini diambil karena ketika berada di kawasan ini pendaki bisa lupa diri. Terlebih untuk orang-orang yang memiliki niat jahat atau mereka yang melanggar pantangan-pantangan di hutan ini.

    Tega Banget! Pelaku Pembuangan Bayi di Madiun Ikut Berkerumun Bersama Warga di Lokasi Kejadian

    Pantangan yang sering dilanggar pendaki adalah sikap sombong pendaki. Makhluk halus di hutan ini biasa menjahili pendaki yang sombong dengan membuatnya tersesat ke dalam jalan mistis yang tak ada ujungnya.

    Dalam channel Youtube Kembara Sunyi yang tayang pada (24/06/2020), seorang pendaki menceritakan pengalamannya ketika menaiki Gunung Arjuno. Pada 2004 saat dia dan rombongannya berjumlah empt orang tersesat dan seperti berada di bangunan kuno mirip sebuah candi. Rombongan itu pun terheran, bagaimana bisa mereka tersesat di daerah itu, padahal mereka sering mendaki.

    Salah satu pendaki tersebut akhirnya menceritakan pengalamannya kepada sang ayah. Sang ayah pun akhirnya membuka cerita bahwa dia juga memiliki pengalaman buruk saat mendaki Gunung Arjuno.

    Ribuan Santri Pondok Gontor Iringi Pemakaman Jenazah Kiai Syukri

     

    Ditemukan Linglung

    Ayah sang pendaki kala itu mendaki Gunung Arjuno bersama tujuh temannya. Dia mendirikan tenda di dekat sebuah pohon besar. Di dekat pohon besar itu berdiri dua tenda. Saat malam hari temannya yang bernama Hadi berniat buang air kecil. Namun si Hadi lama tidak kembali ke tenda.

    Saat dipanggil pun tidak terdengar dia akan kembali. Ternyata Hadi ditemukan di bawah pohon dengan keadaan yang linglung. Teman-teman Hadi pun berusaha mengajak Hadi kembali ke tenda. “Had ayo had kembali,” ujar salah satu teman Hadi.

    Saat semuanya sudah kembali ke tenda untuk tidur, Hadi malah kembali lagi ke tempat di mana dia buang air kecil dan tidak diketahui oleh temannya. Saat pagi harinya teman-teman Hadi baru tersadar jika Hadi tidak ada. Saat dicari di tempat dimana dia buang air kecil, Hadi sudah tergeletak lemas. Teman-teman Hadi pun mencoba membangunkan namun tidak berhasil. Saat diperiksa ternyata Hadi sudah meninggal.

    Dikira Anak Kucing, Warga Madiun Temukan Bayi di Dalam Tas Ransel

    Teman-teman Hadi pun panik dan memutuskan untuk lapor di pos dan membawa jenazah Hadi pulang. Jenazah Hadi akhirnya dibawa pulang ke rumah. Keluarga Hadi terkejut melihat Hadi sudah meninggal.

    Jenazah Hadi pun langsung dimandikan dan dimakamkan malam hari itu juga. Tujuh hari berlalu saat tahlilan yang diadakan keluarga Hadi selesai, salah satu teman Hadi melihat sosok yang muncul dari sebuah gang yang mirip dengan Hadi. Sosok itu menggunakan pakaian persis saat Hadi naik gunung saat itu. Sosok Hadi pun terheran dengan apa yang sedang terjadi di kampungnya. “Ini ada apa kok ramai-ramai,” ujar sosok itu.

    Keluarga Hadi juga terkejut dengan kedatangan sosok Hadi tersebut. Ketika melihat sosok Hadi, ibu Hadi akhirnya shock dan pingsan.
    Salah satu ketua adat di kampung tersebut datang dan memberitahu agar sosok Hadi itu tidak masuk ke rumah dulu karena yakin bahwa itu bukan Hadi.

    Pimpinan Pondok Gontor Kiai Syukri Meninggal, Ini Karya-Karyanya

     

    Gali Makam

    Ketua adat dan warga sekitar akhirnya memutuskan untuk menggali makam Hadi lagi untuk memastikan siapa yang dimakamkan satu pekan lalu. Malam itu juga warga dan keluarga Hadi menggali makam Hadi. Saat kain kafan dibuka, ternyata itu bukan mayat Hadi, itu hanya pohon pisang. Warga pun terkejut. Sosok Hadi pun akhirnya diperbolehkan kembali ke rumah.

    Ibu Hadi memeluk Hadi sambil menangis. Keesokan harinya Hadi menceritakan kejadian yang menimpanya. Saat di gunung Hadi memang meminta izin ke temannya untuk buang air kecil di sebuah pohon. Dia bertemu dengan sosok orang tua yang membawa cangkul di bahunya sambil memandang dengan tatapan marah. Setelah orang tua itu memandang sambil menunjuk wajah Hadi, Hadi pun tak sadarkan diri dan ditemukan teman-temannya.

    Kali kedua saat Hadi ditemukan tidak ada di tenda, Hadi mengaku dipanggil sosok orang tua itu. “Kamu ikut saya,” kata bapak itu.
    Hadi dipaksa tetap ikut dan dibawa ke sebuah rumah berbahan seperti bambu di tengah hutan. Bapak itu tinggal bersama istrinya. Hadi ditinggal di dalam sebuah kamar dan dibiarkan begitu saja hingga akhirnya Hadi tertidur. Saat terbangun malam hari, Hadi melihat sebuah lampu dan di luar sudah hutan belantara. Hadi memutuskan untuk mencari jalan keluar keesokan harinya dan sepasang suami istri tersebut sudah tidak ada di rumah.

    Libur Panjang, KAI Madiun Sediakan 43.606 Seat Kereta Api

    Hadi akhirnya keluar dari rumah dan mencari jalan pulang namun tidak menjumpainya. Hadi hanya berkeliling di rumah itu-itu saja bahkan hingga sore hari. Hadi kembali melihat sosok suami istri itu dan memintanya untuk memulangkan. “Tolong antarkan saya pulang pak,” pinta Hadi.

    Hadi meminta tolong sampai menangis-nangis. Beberapa hari berlalu istri dari orang tua tersebut akhirnya meminta suaminya untuk memulangkan Hadi. Saat siang hari, hadi memohon sambil memegang lutut ibu itu.
    “Bu, saya minta tolong bu, antarkan saya pulang,” pinta Hadi.

    Hadi akhirnya diantarkan pulang oleh bapak itu, dan menemui jalan di dekat pohon besar tendanya berdiri. Saat Hadi menoleh ke bapak itu, bapak itu sudah menghilang.

    Libur Panjang, Pemda Didorong Gelar Rapid Test Massal

    Hadi akhirnya turun dan izin ke pos. Hadi pun pulang ke rumah dengan kondisi rumah yang sudah ramai dengan orang yang selesai tahlilan.
    Analisa dari “Orang Pintar” di kampung itu, Hadi saat itu disembunyikan oleh makhluk halus. Saat Hadi pertama kali tidur di rumahnya kembali dia bermimpi bertemu sosok sosok bapak yang menyembunyikannya di hutan. Hadi diingatkan agar ketika buang air kecil di hutan ada tata caranya.



    Editor : Haryono Wahyudiyanto

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.