MUDIK LEBARAN 2015 : Asyik, Mudik Gratis ke Pulau Masalembo Bonus Bingkisan Lebaran

MUDIK LEBARAN 2015 : Asyik, Mudik Gratis ke Pulau Masalembo Bonus Bingkisan Lebaran ilustrasi penumpang KM Tidar di Pelabuhan Yos Sudarso, Ambon, Maluku. (JIBI/Solopos/Antara/Izaac Mulyawan)

    Mudik Lebaran 2015 di Jawa Timur dimeriahkan dengan acara mudik gratis dan bagi-bagi bingkisan Lebaran bagi pemudik asal Masalembo.

    Madiunpos.com, SURABAYA – Sebanyak 200 pemudik berangkat ke Pulau Masalembo di Laut Jawa dengan angkutan Lebaran gratis. Program angkutan arus mudik dan arus balik Lebaran 2015 gratis tersebut difasilitasi oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

    "Mudik gratis kapal laut dilakukan serentak hari ini di tiga pelabuhan," ujar Kepala Seksi Lalu Lintas Angkutan Laut Dinas Perhubungan Jawa Timur, Ninik Rosnanik, di sela-sela pemberangkatan perdana rombongan pemudik gratis ke Masalembo di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (11/7/2015).

    Selain dari Surabaya ke Pulau Masalembo, di Kabupaten Banyuwangi juga ada pemberangkatan kapal dari Pelabuhan Tanjung Wangi jurusan Pulau Sapeken, serta Pelabuhan Kalianget Sumenep ke Pulau Kangean. Disiapkan tiga unit kapal barang yang sudah dimodifikasi untuk penumpang ke berbagai jurusan sesuai jadwal. Selain itu, disediakan pula makan, bahkan juga paket bingkisan bagi pemudik yang mengikuti program mudik gratis itu.

    Meskipun menggunakan kapal barang, kata dia, armada sudah berdasarkan standar prosedurnya dan dilengkapi alat-alat keselamatan sesuai jumlah penumpang. "Pemprov Jatim menjamin keselamatan penumpang dengan perlengkapan yang memadai. Dispensasi dari Kesyahbandaran juga telah dikantongi sehingga diharapkan perjalanan lancar mulai berangkat sampai kembali," katanya.

    Sama seperti tahun 2014 lalu, angkutan mudik gratis menggunakan angkutan laut ini akan melayani 12 perjalanan dengan masing-masing perjalanan bisa mengangkut 200 orang atau total satu jurusan mengangkut 2.400 penumpang. Sementara itu, salah seorang penumpang mengaku baru pertama kali ikut mudik gratis dan merasa terbantu dengan program ini karena bisa menghemat anggaran pulang kampung.

    "Apalagi waktu pemberangkatannya tepat. Setelah dapat izin dari kepala sekolah dan saya sudah lama tak pulang ke Masalembo, jadi bersyukur sekali dapat ikut mudik gratis ini," kata Imron Rosyadi, pemudik yang setiap harinya berdinas sebagai guru di Lombok Barat.

    Berbeda dengan Mulyadi, mahasiswa Politeknik Negeri Jember yang mengaku sudah tiga kali mengikuti mudik gratis ke Masalembo. Menurut dia, kapal yang disediakan selama ini masih dianggap layak meskipun diakuinya harus mendapat perhatian serius, salah satunya faktor kenyamanan karena lamanya perjalanan.

    "Memang memadai, tapi kurang nyaman. Ke depan, kami harap lebih ditingkatkan lagi fasilitas kenyamanannya dan ada perbaikan," ucapnya.



    Editor : Aries Susanto

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.