MUDIK LEBARAN 2015 : Ruas Jalan Ngawi-Solo Hanya Ditambal Sulam

MUDIK LEBARAN 2015 : Ruas Jalan Ngawi-Solo Hanya Ditambal Sulam Situasi lalu lintas jalur Ngawi-Solo (JIBI/Solopos/Antara)

    Mudik Lebaran 2015 disongsong perbaikan ruas jalan Ngawi-Solo.

    Solopos.com, NGAWI — Jalur jalan nasional ruas Ngawi-Solo yang digunakan sebagai jalur mudik dan balik Lebaran 2015 diperbaiki. Namun, perbaikan itu hanya dilakukan dengan sistem tambal sulam.

    Petugas lapangan dari Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Pemprov Jawa Timur, Joko Susanto, mengakatan salah satu titik yang sedang diperbaiki itu berada di wilayah Desa Banjarejo, Kecamatan Kedunggalar, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur. "Kerusakan pada ruas tersebut meliputi kondisi jalan yang berlubang dan bergelombang, sehingga membahayakan para pengguna jalan," ujar Joko Susanto sebagaimana dikutip Kantor Berita Antara, Sabtu (27/6/2015).

    Menurut dia, perbaikan yang dilakukan di antaranya dengan melakukan penambalan dan pengaspalan ulang, sehingga perbaikan tersebut tidak memakan waktu lama. Selain di ruas Ngawi-Solo, perbaikan jalur nasional untuk persiapan arus mudik dan balik Lebaran 2015, juga dilakukan di ruas Ngawi-Magetan dan Ngawi-Madiun.

    "Jadwal perbaikan ditargetkan hingga H-10 lebaran mendatang agar pada saat arus mudik dan balik berlangsung, sudah tidak ada lagi aktivitas perbaikan jalan," kata dia.

    Hal itu bertujuan agar seluruh jalan untuk arus mudik dan balik sudah siap digunakan, serta memberikan kenyamanan kepada para pemudik saat melakukan perjalanan mudik dan balik. Ia menjelaskan, jalan nasional ruas Ngawi-Solo merupakan jalur perbatasan Provinsi Jawa Timur dengan Jawa Tengah. Jalur tersebut merupakan jalur mudik yang cukup padat dan rawan kecelakaan.

    Rawan kecelakaan itu, selain karena faktor kelalaian manusia, juga dipengaruhi oleh kondisi jalan yang bergelombang. "Para pengguna jalan dan pemudik nantinya diimbau untuk berhati-hati saat melalui jalur tersebut. Sebab, saat arus mudik dan balik berlangsung, jalur itu sangat padat," katanya.

     

    KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Madiun Raya



    Editor : Rahmat Wibisono

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.