MUSIM KEMARAU : Air Waduk Gonggang Susut, Pelanggan PDAM Magetan Terancam Kekeringan

MUSIM KEMARAU : Air Waduk Gonggang Susut, Pelanggan PDAM Magetan Terancam Kekeringan Ilustrasi musim kemarau (Indah Sepyaning R./JIBI/Solopos)

    Musim kemarau sudah terasa di Magetan. Pelanggan PDAM setempat terancam kekeringan.

    Solopos.com, MAGETAN — Air waduk Gonggang di Desa Gonggang, Kecamatan Poncol, Kabupaten Magetan, Jawa Timur yang menjadi sumber air dari PDAM setempat mulai menyusut pada awal musim kemarau saat ini. Alhasil, pelanggan PDAM Lawu Tirta Kabupaten Magetan pun terancam kekeringan lebih dini pada tahun 2015 ini.

    "Hasil pantauan, ketinggian air di Waduk Gonggang pada awal Juni ini merosot signifikan, seiring masuknya musim kemarau. Padahal waduk tersebut menjadi sumber utama dari PDAM Lawu Tirta Kabupaten Magetan," ujar Direktur Utama PDAM Lawu Tirta Magetan, Welly Kristanto, Rabu (3/6/2015).

    Menurut dia, saat ini, PDAM setempat hanya menggunakan air Waduk Gonggang dengan kapasitas 35 liter per detik dari jatahnya sebesar 50 liter per detik. Selama ini, sejak dioperasikan, Waduk gonggang berfungsi untuk sumber air dari PDAM setempat yang didistribusikan ke pelanggan di wilayah selatan, yakni di daerah Kecamatan Parang dan Lembeyan.

    "Dengan kondisi seperti itu, diperkirakan musim kering akan melanda wilayah Magetan sebelah selatan, lebih awal. Bahkan diprediksi, pada Agustus mendatang, pelayanan PDAM di wilayah Parang, Lembeyan, dan Poncol, akan macet karena krisis air," kata dia.

    Untuk Airi Sawah
    Kondisi air yang menyusut di Waduk Gonggang tersebut juga karena digunakan untuk pengairan sawah di wilayah Parang dan Lembeyan sehingga sebagian besar air dipakai untuk kepentingan pertanian. Pihaknya berharap, kekeringan tidak terjadi di daerah tersebut, meskipun saat ini air Waduk Gonggang mulai menyusut sebab selama ini wilayah Parang dan Lembeyan merupakan daerah rawan kekeringan saat musim kemarau.

    Sementara itu, Waduk Gonggang dibangun di lahan seluas 12 hektare dengan kapasitas volume tampungan mencapai 2.400.000 meter kubik. Waduk itu dibangun dengan dana sebesar Rp64 miliar yang bersumber dari pemerintah pusat dan daerah.

    Waduk Gonggang dibangun untuk keperluan irigasi, penyediaan air baku, PDAM, dan pengendalian banjir. Waduk Gonggang ini direncanakan dapat mengairi ratusan hingga ribuan hektare tanah pertanian di Kecamatan Poncol, Parang, dan Lembeyan.

     

    KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Madiun Raya.



    Editor : Rahmat Wibisono

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.