NASIB TKI : Jenazah TKI Trenggalek Korban Pembunuhan Dimakamkan

NASIB TKI : Jenazah TKI Trenggalek Korban Pembunuhan Dimakamkan Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Antara)

    Nasib TKI Trenggalek yang diduga menjadi korban pembunuhan telah dipulangkan ke Tanah Air.

    Madiunpos.com, TRENGGALEK - Jenazah tenaga kerja Indonesia asal Trenggalek, Jawa Timur, Imam Shodiq, 20, yang diduga menjadi korban pembunuhan di lokasi kerjanya di negara bagian Johor Baru, Malaysia pada 13 Mei 2016, akhirnya dipulangkan ke kampung halamannya.

    Saat tiba di rumah duka di Desa Sambirejo, Kecamatan Trenggalek, pada Rabu (8/6/2016) malam sekitar pukul 23.30 WIB, jenazah TKI Imam Shodiq, sudah berada di dalam peti mati.

    "Proses pemulangan membutuhkan waktu yang lama karena masih harus menunggu pemeriksaan forensik dari Kepolisian Diraja Malaysia atas dugaan pembunuhan kasus ini," kata Staf Dinas Ketenagakerjaan Transmigrasi dan Kependudukan Provinsi Jatim Arif Widyo Harjono seusai serah terima jenazah dengan keluarga korban di Trenggalek, Kamis (9/6/2016) dini hari.

    Keluarga dan ratusan pelayat menyambut kedatangan jenazah hingga dimasukkan ke dalam rumah duka, lalu disalatkan dan dikebumikan di permakaman umum desa setempat dini hari itu juga.

    "Kami tidak berkompeten untuk memberi pernyataan terkait penyebab kematian korban, tapi yang jelas dugaan sementara karena pembunuhan dan kasusnya masih diselidiki kepolisian Diraja Malaysia," kata Arif.

    Selaku perwakilan Disnakertranduk Jatim, Arif Widyo Harjono mengaku hanya ditugaskan untuk mengawal sekaligus mendampingi pemulangan jenazah Imam Shodiq oleh Kementerian Luar Negeri.

    Lain-lain terkait proses hukum serta santunan ataupun asuransi TKI sepenuhnya diserahkan pihak Kemenlu yang mengurus pemulangan jenazah Imam Shodiq sejak kasus pembunuhan terjadi di wilayah Johor Baru, Malaysia pertengahan Mei 2016.

    "Kami belum bisa memastikan apakah almarhum Imam Shodiq ini bisa menerima asuransi TKI atau tidak karena ia masuk Malaysia secara ilegal atau tidak melalui prosedur ketenagakerjaan yang benar," kata Minggu, staf Kemenlu yang mengantar jenazah Imam Shodiq hingga rumah duka.

    Kapolres Trenggalek AKBP I Made Agus Prasetya mengonfirmasi TKI Imam Shodiq meninggal akibat benturan atau tumbukan benda tumpul pada bagian dada serta cekikan pada leher.

    Kasus dugaan pembunuhan itu terungkap setelah mayat Imam Shodiq ditemukan mengapung di tempat penampungan air di dekat tempat kerjanya.

    Kabar kematian Imam Shodiq yang baru setahun mengadu nasib sebagai TKI di Malaysia itu diketahui pihak keluarga setelah mendapat kabar dari teman korban sesama TKI di Malaysia pada 5 Juni



    Editor : Rohmah Ermawati

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.