NATAL 2014 : Magetan Masuk Daerah Rawan Keamanan

Natal 2014, aparat polisi menyebarkan sejumlah penembak jitu (sniper) di beberapa daerah rawan keamanan di Jawa Timur.
Madiunpos.com, MAGETAN— Kapolda Jatim Irjen Pol Anas Yusuf, mengatakan ada sejumlah daerah rawan keamanan di Jawa Timur menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2015.
Selain daerah tapal kuda, yakni Pasuruan, Lumajang, Probolinggo, Bondowoso, Banyuwangi, Jember, dan Situbondo, sambung Anas, Magetan termasuk salah satu kabupaten yang dianggap daerah rawan keamanan menjelang perayaan Natal 2014 dan Tahun Baru 2015.
Terkait itulah, pihaknya terus memantau Magetan menjelang perayaan Natal 2014 dan Tahun Baru 2015. "Nanti juga akan kita tempatkan sniper-sniper untuk menjaga situasi kamtibmas selama Natal dan Tahun Baru," kata Kapolda Jatim Irjen Pol Anas Yusuf, sebagaimana dikutip dari Kantor Berita Antara, Jumat (19/12/2014).
Anas mengatakan, selain menyebar pasukan sniper, sistem pengamanan polisi dilakukan melalui dua cara, yakni tertutup dan terbuka.
Mantan Wakabareskrim Mabes Polri ini menerangkan pihaknya sudah melakukan rapat koordinasi dengan pihak terkait, serta memetekan (maping) wilayah dan gereja-gereja untuk melakukan langkah antisipasi dan pencegahan.
"Bila ada tindakan melawan hukum, akan kita tindak tegas dan terukur," terangnya.
Selain daerah tersebut di atas, lanjut Anas, ada beberapa daerah yang juga rawan keamanan di Jawa Timur. Antara lain Surabaya, Malang, dan Mojokerto. Meski demikian, Anas berharap masyarakat tetap tenang untuk merayakan Natal dan Tahun Baru.
"Masyarakat tenang saja. InsyaAllah situasi di Jawa Timur aman dan kondusif," tandasnya.
Editor : Aries Susanto
Baca Juga
- NATAL 2014 : Libur Panjang, Terminal Jember Sepi
- NATAL 2014 : Ribuan Jemaat Surabaya Doakan Jokowi
- NATAL 2014 : Pengamanan Gereja Madiun Hingga 2 Januari 2015
- NATAL 2014 : Pastur Santo Cornelius Madiun Ajak Umat Kristiani Hadirkan Allah di Keluarga
- NATAL 2014 : Sebelum Masuk Gereja Santo Cornelius Madiun, Jemaat Lewati Deteksi Logam
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.