Nekat Curi Helm Polisi, Dua Pemuda Surabaya Babak Belur

Dua pemuda di Surabaya mencuri helm polisi sebelum akhirnya diamuk massa.

Nekat Curi Helm Polisi, Dua Pemuda Surabaya Babak Belur Ilustrasi helm polisi. (sc2artdesign.blogspot.com)

    Madiunpos.com, SURABAYA -- Dua pencuri kambuhan asal Kecamatan Krian, Surabaya, yakni Ilham Rusdianto, 22, dan FAS, 17, akhirnya tak bisa lagi kabur setelah babak belur dihajar massa.

    Aksi mereka kali ini tak berjalan mulus. Ia ketahuan mencuri helm milik Fauzia Yuda Wibisono, 24, yang tidak lain anggota Satnarkoba Polda Jatim di Perum Jati Kalang Indah Blok A8, Krian, Surabaya, Selasa (11/20). Kini keduanya harus mendekam di balik jeruji besi.

    Seperti dikutip dari suara.com, Rabu (12/02), aksi kedua pelaku tertangkap kamera CCTV. Sebelum mencuri, kedua pelaku yang berboncengan mengendarai motor Honda Beat itu mondar-mandir di Blok A8.

    Polrestabes Surabaya Tak Bebaskan Zikria Meski Laporan Dicabut, Ini Alasannya

    "Sudah dua kali mondar-mandir. Nah saat yang kedua itulah kepergok tetangga korban saat mengambil helm. Langsung diteriaki maling," kata Yatnoko, Kades Jatikalang.

    Warga yang geram dengan perbuatan pelaku, langsung mengeroyok mereka hingga babak belur sebelum dilaporkan ke Polsek Krian.

    Usut punya usut, aksi Ilham dan FAS ini bukanlah kali yang pertama. Sekitar dua bulan lalu, mereka pernah tepergok mencuri burung dan sempat dihajar massa. Karena warga merasa iba, ia dilepas dan bahkan diberi uang Rp50.000. Rupanya kejadian itu tak membuat keduanya kapok. Mereka kembali beraksi.

    Kanitreskrim Polsek Krian, Iptu Sigit, membenarkan kejadian itu. Ia mengatakan kedua pelaku sudah ditangkap. Polisi juga menyita barang bukti berupa sepeda motor dan sisa minuman keras jenis arak.

    Kini Kader Posyandu di Surabaya Dapat Tambahan Uang Transportasi Rp30.000/Bulan

    "Pelaku diamankan agar tidak menjadi sasaran amuk massa. Kedua pelaku mengalami luka di bagian kepala dan wajah," ujarnya.



    Editor : Kaled Hasby Ashshidiqy

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.