Riyanto, Napi Teroris Yang Rampok Kantor Pos dan Bank BRI Kini Bebas
Narapidana terorisme, Riyanto, bebas per Rabu (12/2/2020) ini.
Madiunpos.com, SIDOARJO -- Setelah lima setengah tahun menghuni LP Kelas I Surabaya di Porong, Riyanto alias Jono alias Jon, seorang narapidana kasus terorisme, akhirnya bebas.
Pria 47 tahun yang memiliki banyak catatan kriminial ini sebelumnya ditahan di Mako Brimob Mabes Polri di Jakarta pada 14 Agustus 2014 sebelum dipindahkan ke LP Surabaya pada 4 April 2016. Riyanto akhirnya bebas bersayarat per Rabu (13/2/2020).
Seperti dilansir detik.com, Riyanto ditangkap atas keterlibatan dalam tindak pidana teroris. Anggota Mujahidin Indonesia Barat (MIB) pimpinan Abu Roban itu terlibat dalam sejumlah kegiatan fa'i.
Cabuli Anak Tiri Sejak SD Hingga SMP, Pria Madiun Terancam Penjara 15 Tahun
Riyanto pernah merampok Kantor Pos Parung, Bogor, pada tahun 2014 dengan kerugian Rp80 juta. Riyanto juga disebut pernah merampok BRI Jeketro, Grobogan, dengan total kerugian mencapai Rp 300 juta.
Kabid Pembinaan Lapas Kelas I Surabaya, Hero Sulistiyono, menyebut selaman menjadi warga binaan, napi teroris kelahiran Cilacap itu berkelakuan baik.
"Selama menjalani masa tahanan di LP Porong ini, yang bersangkutan dikenal sebagai warga binaan yang baik," kata Hero kepada wartawan di LP.
Hero menambahkan, selain tidak memiliki catatan buruk, Riyanto juga dikenal sebagai warga binaan yang tertib, sehingga saat pembebasannya tidak ada kendala. Bahkan dia juga sudah berjanji akan kembali ke masyarakat dengan baik. Dengan bebasnya Riyanto, jumlah napi teroris di LP Porong tingga lima orang.
Wali Kota Madiun Berang Dan Ancam Copot Kepala Sekolah Gara-Gara Ini
Saat proses pelepasan, Riyanto dikawal polisi dan beberapa petugas LP. "Petugas kepolisian dan petugas LP Porong mengantar sampai ke Cilacap. Selanjutnya Riyanto diserahkan ke pihak keluarganya," jelasnya.
Editor : Kaled Hasby Ashshidiqy
Baca Juga
- Puan Maharani Datang, Vaksinasi Covid-19 Dihentikan, dan Warga Kecewa
- Mobil Ringsek Disambar Kereta di Surabaya, Pengemudi Meninggal
- Persebaya Kini Bisa Latihan Lagi di Gelora 10 November Tambaksari
- Ngeri! Member Pusat Kebugaran di Surabaya Ditusuk 17 Kali hingga Pisau Bengkok
- Bersih-Bersih Rumah, Warga di Surabaya Temukan Senjata Laras Panjang dan Pistol
- Ratusan Orang Antar Jenazah Hubert Henry Boomerang ke Permakaman
- Misteri Mayat Perempuan Terbungkus Kasur di Surabaya Terungkap, Pembunuh Suami Sendiri
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.