Orang Gila Masuk Lanud Iswahjudi Magetan Bawa Rp25 Juta

<p><strong>Madiunpos.com, MAGETAN</strong> -- Seorang pria yang diduga menderita gangguan jiwa mencoba masuk di kawasan <a href="http://madiun.solopos.com/read/20180607/516/920948/lanud-iswahjudi-salurkan-8-ton-beras-zakat-fitrah-ke-30-desa" title="Lanud Iswahjudi Salurkan 8 Ton Beras Zakat Fitrah ke 30 Desa">Landasan Udara (Lanud) Iswahjudi,</a> Magetan, Kamis (9/8/2018). Yang membuat kaget, pria itu membawa segepok uang senilai lebih dari Rp25 juta.</p><p>Kepala Penerangan (Kapen) Lanud Iswahjudi, Mayor Sus. Hamdi Londong Allo, mengatakan ada seorang pria yang diduga mengalami gangguan jiwa mencoba masuk ke kawasan Lanud Iswahjudi. Petugas jaga di Pos Timur <a href="http://madiun.solopos.com/read/20180806/516/932406/rusia-cek-kesiapan-lanud-iswahjudi-terima-pesawat-sukhoi" title="Rusia Cek Kesiapan Lanud Iswahjudi Terima Pesawat Sukhoi">Lanud Iswahjudi</a> kemudian menangkap pria itu dan membawanya ke pos jaga.</p><p>Saat dimintai keterangan petugas, pria itu tidak bisa diajak berkomunikasi dan diam saja. Pria itu membawa kartu identitas dan diketahui bernama Kasnadi, warga Desa Ngabenrejo, Grobogan, Jawa Tengah.</p><p>Petugas kemudian menggeledah barang bawaan Kasnadi. Saat menggeledah, petugas kaget karena barang bawaan Kasnadi berupa uang yang diikat karet pecahan Rp100.000 dan Rp50.000. Setelah dihitung ada sekitar Rp25 juta.</p><p>"Itu belum uang pecahan Rp5.000 dan Rp2.000," ujar dia saat dihubungi <em>Madiunpos.com</em>, Kamis malam.</p><p>Setelah dipastikan tidak membawa barang berbahaya dan tidak melakukan tindakan kriminalitas, petugas melepaskan pria itu dan melarangnya masuk kawasan <a href="http://madiun.solopos.com/read/20180419/516/911460/kasau-yuyu-sutisna-bernostalgia-saat-rintis-karier-di-lanud-iswahjudi-magetan" title="Kasau Yuyu Sutisna Bernostalgia saat Rintis Karier di Lanud Iswahjudi Magetan">Lanud Iswahjudi</a>.</p><p>"Uangnya kami serahkan kembali ke pria itu. Kemudian pria itu diminta pergi dan keluar dari kompleks Lanud Iswahjudi," terang Londong.</p>