Rumah Kakek-Kakek Ngawi Ludes Terbakar Gara-Gara Tungku
Kebakaran Ngawi Rumah seorang pria lanjut usia (lansia) yang sudah pikun di Desa Randusongo, Kecamatan Gerih, Kabupaten Ngawi, ludes terbakar, Kamis (9/8/2018) sekitar pukul 14.00 WIB.

<p><strong>Madiunpos.com, NGAWI</strong> -- Rumah seorang pria lanjut usia (lansia) yang sudah pikun di Desa Randusongo, Kecamatan Gerih, Kabupaten Ngawi, ludes <a href="http://madiun.solopos.com/read/20180715/516/928038/1-tempat-laundry-dan-1-rumah-di-madiun-ludes-terbakar" title="1 Tempat Laundry dan 1 Rumah di Madiun Ludes Terbakar">terbakar</a>, Kamis (9/8/2018) sekitar pukul 14.00 WIB.</p><p>Kasubbag Humas Polres Ngawi, AKP Eko Setyo Martono, mengatakan pemilik rumah itu bernama Ahmad Taman berusia 90 tahun. Saat itu, Ahmad Taman sedang memasak air untuk membuat kopi dengan menyalakan tungku api.</p><p>Setelah menyeduh kopi, pria lansia itu meninggalkan tungku <a href="http://madiun.solopos.com/read/20180524/516/918216/kebakaran-madiun-rumah-petani-pilangkenceng-terbakar-akibat-korsleting" title="Kebakaran Madiun: Rumah Petani Pilangkenceng Terbakar Akibat Korsleting">bakar</a> yang apinya masih menyala. Hingga akhirnya api dari tungku menjalar ke tumpukan tebu kering yang dekat dengan tungku.</p><p>"Ahmad Taman ini memang kondisinya sudah tua dan pikun," kata dia, Kamis.</p><p>Api yang sudah <a href="http://madiun.solopos.com/read/20180406/516/908543/kebakaran-sekolah-santo-yusuf-madiun-diduga-akibat-korsleting-di-ruang-tu" title="Kebakaran Sekolah Santo Yusuf Madiun Diduga Akibat Korsleting di Ruang TU">membakar</a> tebu kering untuk bahan bakar itu selanjutnya membakar atap rumah yang terbuat dari kayu. Hingga akhirnya api membakar seluruh rumah itu.</p><p>Setelah api membesar, warga berdatangan untuk membantu memadamkan api. Dengan peralatan seadanya, api pun segera bisa dipadamkan.</p><p>"Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam peristiwa ini. Kami juga tidak melihat ada kesengajaan orang yang ingin membakar rumah ini," jelas dia.</p>
Editor : Suharsih
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.