Pabrik Pengolahan Kayu di Probolinggo Kebakaran, Dua Karyawati Tewas Terjebak Api

Dua pekerja tewas dalam kebakaran hebat melanda pabrik pengolahan kayu di Probolinggo,

Pabrik Pengolahan Kayu di Probolinggo Kebakaran, Dua Karyawati Tewas Terjebak Api Mobil pemadam kebakaran di Pabrik pengolahan kayu PT Jawa Lily Furniture di Probolinggo yang terbakar. (detik.com)

    Madiunpos.com, PROBOLINGGO -- Kebakaran hebat melanda gudang finishing pabrik pengolahan kayu PT Jawa Lily Furniture di Jl. Bromo, Desa Wonomerto, Kecamatan Wonomerto, Probolinggo, Jawa Timur, Rabu (30/9/2020). Nahas, dua karyawati pabrik tewas dalam insiden yang masih diselidiki penyebabnya.

    "Korban tewas 2 karyawati pabrik akibat terjebak api di gudang finishing. Korban belum dievakuasi menunggu tim Inafis Polda Jatim," ujar Kasat Reskrim Polres Probolinggo Kota, AKP Heri Sugiono, seperti dilansir detik.com.

    Sejumlah mobil pemadam kebakaran dari Pemkab maupun Pemkot Probolinggo dikerahkan untuk memadamkan kobaran api. Wahyuni, salah seorang karyawan mengatakan dirinya pertama kali melihat asap di bangunan bagian finishing. Api kemudian membesar dengan cepat. Asap pekat dan reruntuhan bunga api membuat karyawan di lokasi semburat menyelamatkan diri. Ada 2 karyawan yang terjebak asap dan api. Mereka meninggal di lokasi kejadian.

    Belum Ada Zona Hijau di Jatim, Zona Merah Masih Ada Empat

    "Asap pekat, karyawan di bagian finishing tidak bisa bernapas. Api menyambar kayu dan keluar bunga api. Karyawan panik menyelamatkan diri. dua karyawan meninggal di lokasi karena asap dan kejatuhan bunga api" ujar Wahyuni.

    Banyaknya bahan mudah terbakar seperti tiner, pelitur, dan spiritus membuat api sulit dipadamkan. Petugas Damkar masih sibuk berjibaku memadamkan api. Arus lalu lintas di lokasi mengalami kemacetan panjang. Polisi terus mengatur arus lalin. Keluarga dari karyawan terus berdatangan ke lokasi pabrik kayu yang terbakar. Mereka memastikan keluarga yang bekerja selamat dari kobaran api.



    Editor : Kaled Hasby Ashshidiqy

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.