Belum Ada Zona Hijau di Jatim, Zona Merah Masih Ada Empat

Masih ada enam kabupaten/kota yang masuk zona merah Covid-19 di Jatim, zona hijau nihil.

Belum Ada Zona Hijau di Jatim, Zona Merah Masih Ada Empat Ilustrasi-Setop Covid-19. (freepik)

    Madiunpos.com, SURABAYA -- Hingga Selasa (29/9/2020), belum ada kabupaten/kota yang menjadi zona hijau di Jawa Timur. Di sisi lain, masih ada empat daerah yang masuk kategori zona merah.

    Empat kabupaten/kota di Jatim yang masih masuk zona merah yakni Kota Probolinggo, Kota Mojokerto, Lumajang, dan Banyuwangi. Kota Mojokerto dan Lumajang naik status menjadi zona merah dari sebelumnya masuk kategori zona oranye.

    "Zona merah masih ada 4. Minggu lalu 6, sekarang turun tinggal 4," kata Anggota Satgas Kuratif Percepatan Penanganan Covid-19 Jawa Timur, dr Makhyan Jibril, seperti dilansir detik.com, Rabu (30/9/2020).

    Wagub Emil Dardak Dilaporkan Ke Bawaslu Surabaya, Fraksi Partai Demokrat Bereaksi

    Jibril menjelaskan, wilayah yang naik statusnya menjadi zona merah dikarenakan kenaikan kasus 2 kali lipat. Selain itu, angka kematian juga meningkat.

    "Intinya yang mendadak naik ini, khususnya kasus baru dan kematian baru mingguan yang naik lebih dari 100 persen biasanya, akan menjadi zona merah yang menjadi alarm atau peringatan supaya ditindaklanjuti segera," jelas Jibril.

    Berikut perincian zonasi risiko penyebaran Covid-19 di Jawa Timur:

    Zona Oranye (25 Kabupaten/Kota): Kabupaten Pasuruan, Kota Surabaya, Magetan, Gresik, Kabupaten Mojokerto, Sidoarjo, Jombang, Kota Madiun, Kota Batu, Ngawi, Kota Malang, Bangkalan, Sumenep, Bondowoso, Kota Kediri, Tuban, Lamongan, Situbondo, Kabupaten Probolinggo, Kota Pasuruan, Kabupaten Blitar, Jember, Ponorogo, Kota Blitar, Nganjuk.

    Zona Kuning (9 Kabupaten/Kota): Kabupaten Madiun, Pacitan, Trenggalek, Tulungagung, Sampang, Pamekasan, Kabupaten Malang, Kabupaten Kediri, Bojonegoro.

     



    Editor : Kaled Hasby Ashshidiqy

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.