PARIWISATA SURABAYA : Lo, Program Cak-Ning Dihentikan Gara-Gara Anggaran Habis untuk Promosi ke Singapura?

PARIWISATA SURABAYA : Lo, Program Cak-Ning Dihentikan Gara-Gara Anggaran Habis untuk Promosi ke Singapura? Ilustrasi seleksi duta wisata (JIBI/Solopos/dok)

    Pariwisata Surabaya salah satunya digerakkan oleh sektor acara kesenian program Cak-Ning. Namun, acara ini kini dikabarkan tamat.

    Madiunpos.com, SURABAYA – DPRD Kota Surabaya mengecam keras penghentian progam ajang pemilihan duta wisata Cak dan Ning pada 2015 karena anggaran yang biasa digunakan diahlikan untuk promosi wisata ke Singapura.

     

    "Kapan hari itu paguyuban Cak dan Ning mendatangi saya. Mereka kaget, karena disaat mereka bertanya kegiatan progam Cak dan Ning ke dinas pariwisata ternyata progam itu akan dihilangkan, karena tidak ada anggaranya dari dinas pariwisata. Makanya mereka lapor kepada saya," kata Ketua DPRD Kota Surabaya, Armuji, di Surabaya, Jumat (13/3/2015).

     

    Menurut dia, seharusnya Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar), Wiwiek Widyanti harus lebih fokus dengan urusan ikon Kota Surabaya. Selama ini, lanjut dia, Disbudpar mengurusi masalah perizinan Rumah Hiburan Umum (RHU).

     

    Selain itu, lanjut dia, Disbudpar dipimpin oleh Wiwiek Widjyanti promosi wisata di Kota Surabaya kurang menonjol. Hal ini dikarenakan dia tidak mempunyai jiwa seni dan tidak bisa memprotek Surabaya menjadi tempat wisata yang diandalkan.

     

    "Ini kan sangat ironis sekali," katanya.

     

    Armuji mengaku siap untuk menyelenggarakan pemilihan progam Cak dan Ning jika nantinya benar-benar akan dihilangkan. Sebab, jika ikon seperti ini tidak ada bisa jadi kota Surabaya akan kalah dengan kota kecil lainya seperti Malang dan Gresik.

     

    "Dewan siap kok mencarikan sponsor untuk menggelar progam Cak dan Ning ini. Wong anggaranya loh tidak terlalu banyak. Anak-anak itu tidak perlu pakai hadiah sudah seneng kok. Agar wisata di kota Surabaya bisa kembali hidup," katanya.

     

    Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Kadisbudpar), Wiwiek Widyanti enggan berkomentar saat ditanya oleh para awak media seusai dengar pendapat di komisi D DPRD Kota Surabaya.

     

    Dirinya hanya menjawab singkat. "Tidak kok, no coment ya," jawabnya singkat.



    Editor : Aries Susanto

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.