Foto Pasar Joyo Sedia Pernak-Pernik Sukarno

Foto Pasar Joyo Sedia Pernak-Pernik Sukarno Pernik-pernik Soekarno dijual Poernomo, 47, di pasar tumpah Madiun seputaran Pasar Joyo, Minggu (29/11/2015). (Irawan Sapto Adhi/JIBI/Madiunpos.com)

    Pasar Joyo punya koleksi pernak-pernik Sukarno.

    Pernik-pernik Soekarno dijual Poernomo, 47, di pasar tumpah Madiun seputaran Pasar Joyo, Minggu (29/11/2015). (Irawan Sapto Adhi/JIBI/Madiunpos.com)
    Pernik-pernik Soekarno dijual Poernomo, 47, di pasar tumpah Madiun seputaran Pasar Joyo, Minggu (29/11/2015). (Irawan Sapto Adhi/JIBI/Madiunpos.com)

    Pernik-Pernik serba Soekarno tersedia di pasar tumpah Madiun, seputaran Pasar Joyo, dekat Pasar Burung Kota Madiun, Jatim, setiap Minggu. Gantungan kunci, poster, spanduk, foto, bahkan compact disc (CD) rekaman berbagai orasi serta pidato kenegaraan presiden pertama Republik Indonesia dijual dengan harga mulai Rp5.000 hingga Rp25.000.

    Pernik-pernik Soekarno dijual Poernomo, 47, di pasar tumpah Madiun seputaran Pasar Joyo, Minggu (29/11/2015). (Irawan Sapto Adhi/JIBI/Madiunpos.com)
    Pernik-pernik Soekarno dijual Poernomo, 47, di pasar tumpah Madiun seputaran Pasar Joyo, Minggu (29/11/2015). (Irawan Sapto Adhi/JIBI/Madiunpos.com)
    Pernik-pernik Soekarno dijual Poernomo, 47, di pasar tumpah Madiun seputaran Pasar Joyo, Minggu (29/11/2015). (Irawan Sapto Adhi/JIBI/Madiunpos.com)
    Pernik-pernik Soekarno dijual Poernomo, 47, di pasar tumpah Madiun seputaran Pasar Joyo, Minggu (29/11/2015). (Irawan Sapto Adhi/JIBI/Madiunpos.com)

    Penjualnya adalah Poernomo, 47, warga Jl. Wirabumi No. 49, Kelurahan Winongo, Kecamatan Manguharjo, Kota Madiun, Jawa Timur (Jatim). Khusus hari Minggu ia membuka lapak sejak pagi hingga siang hari di pasar tumpah, seputaran Pasar Joyo. Pada hari biasa, lelaki yang akrab disapa Poer Zhenk tersebut kerap menjajakan pernik-pernik Soekarno di Jl. Batanghari, Kelurahan Pandean, Kecamatan Taman, Kota Madiun.

    Poernomo, Minggu (29/11/2015), mengaku pernik-pernik terkait sosok Soekarno yang ditawarkannya tidak terlalu laris. Hanya kalangan tertentu yang membeli pernik-pernik terkait sosok Soekarno itu. Meski demikian, Poernomo tidak berniat meninggalkan pekerjaan sebagai penjual pernik-pernik sosok Proklamator Kemerdekaan Indonesia tersebut.

     

    KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Madiun Raya
    KLIK di sini untuk mengintip Kabar Sragen Terlengkap



    Editor : Rahmat Wibisono

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.