Kategori: News

Pasien Covid-19 Meninggal Kian Banyak, BPBD Ponorogo Bikin Kaus “Sampek Waleh Ngurusi”

Madiunpos.com, PONOROGO - BPBD Ponorogo mengakui kewalahan memakamkan jenazah pasien Covid-19. Puncaknya, Rabu (28/4), dalam sehari tim BPBD memakamkan 10 jenazah pasien Covid-19.

"Rabu (28/4) ada 10, tanggal (1/4) ada 8 jenazah, dan tanggal (5/4) ada 9," tutur Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Ponorogo, Setyo Budiono, kepada wartawan, Kamis (29/4/2021).

Budi menerangkan ada tiga tim yang ia siapkan untuk prosesi pemakaman. Satu tim terdiri atas tujuh orang. Tugasnya satu orang edukasi dan enam orang bagian pemakaman.

Bukber Es dan Lontong Sayur dari Sumbangan, 70 Santriwati Keracunan

"April ini saja sudah 119 jenazah yang dimakamkan, bulan ini rekor dibanding bulan sebelumnya," jelas Budi.

Menurut Budi, meski ada tiga tim, namun pihaknya masih merasa kewalahan. Sebab, mobilitas tim BPBD mulai dari shelter, posko, pemakaman punya kegiatan lain yang juga menyita waktu.

"Tiga tim itu kewalahan, anggota juga terbatas. Kegiatan luar biasa padat, apalagi jarak pemakaman yang kebanyakan jauh dan banyak yang harus dimakamkan," kata Budi.

Golkar Jatim Capreskan Airlangga Hartarto 2024, Khofifah Wapres

Budi menambahkan jarak lokasi pemakaman ke yang lain lumayan jauh. Apalagi yang berada di wilayah pegunungan. Selain akses sulit juga struktur tanah yang kadang sulit dicangkul.

"Kadang jarak tempuh. Penurunan jenazah sampai memakamkan ada yang jauh dan ada yang dekat. Biasanya satu kali prosesi pemakaman dua jam," imbuh Budi.

Pantauan detikcom, tim BPBD bagian pemakaman membuat kaus dengan tagline dalam bahasa Jawa “Sampek Waleh Ngurusi” artinya "Sampai Bosan Mengurusi".

Pemakaman pasien Covid-19 di Ponorogo. (Charoline Pebrianti/detikcom)

Petani Porang di Madiun Sangat Terbantu Tol Trans Jawa

Disinggung soal kaus tersebut, Budi mengaku selaku petugas pemakaman pihaknya prihatin semakin banyak korban berjatuhan di masa pandemi Covid-19 ini.

"Setiap hari selalu memakamkan, semakin hari semakin banyak, kita prihatin kenapa masih terus ada korban," pungkas Budi.

Haryono Wahyudiyanto

Dipublikasikan oleh
Haryono Wahyudiyanto

Berita Terkini

Juara Microsoft Excel World Championship Indonesia, Tim Pegadaian Siap Berlaga di E-Sport Edutainment Dunia

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian menorehkan prestasi gemilang dengan menyabet seluruh gelar juara di Microsoft… Read More

1 hari ago

Pegadaian Serahkan Hibah Sistem Teknologi Daur Ulang Air Hujan dan Air Wudu untuk Masjid Salman ITB

Madiunpos.com, BANDUNG — Komitmen Pegadaian terhadap lingkungan berkelanjutan di lingkungan kampus dan tempat ibadah semakin… Read More

5 hari ago

Beri Layanan Sepenuh Hati, Contact Center Pegadaian Borong Penghargaan di Ajang ICCA 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali menorehkan prestasi gemilang di ajang Indonesia Contact Center Association… Read More

6 hari ago

Pegadaian Raih Kembali Sertifikat ISO 22301:2019, Wujud Komitmen Terhadap Standar Operasional Global

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali membuktikan komitmennya terhadap standar operasional global, dengan sukses meraih kembali sertifikat… Read More

1 minggu ago

Permintaan Emas Melonjak, Galeri 24 Pastikan Stok Emas Batangan Tersedia di Semua Outlet

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian melalui anak usahanya Galeri 24 siap penuhi kebutuhan masyarakat dalam… Read More

1 minggu ago

Bagi-bagi Rezeki! Pegadaian Umumkan 450 Pemenang Badai Emas 2025 Periode 1

Madiunpos.com, JAKARTA - PT Pegadaian kembali menggelar pengundian program loyalitas tahunannya, Badai Emas Pegadaian 2025.… Read More

1 minggu ago

This website uses cookies.