Bukber Es dan Lontong Sayur dari Sumbangan, 70 Santriwati Keracunan

Mereka diduga mengalami keracunan massal seusai santap es campur dan lontong sayur saat buka puasa (bukber) bersama. Menu buka tersebut merupakan hasil sumbangan dari donatur

Bukber Es dan Lontong Sayur dari Sumbangan, 70 Santriwati Keracunan Santriwati keracunan massal di Bekasi. (Antara)

    Madiunpos.com, BEKASI - Peristiwa nahas dialami 70 santri Pondok Pesantren As-Shofiyani di Kampung Kedungwaringin, Desa Sukaringin, Kecamatan Sukawangi, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

    Mereka diduga mengalami keracunan massal seusai santap es campur dan lontong sayur saat buka puasa (bukber) bersama. Menu buka tersebut merupakan hasil sumbangan dari donatur, Selasa (27/4/2021).

    Kapolsek Tambelang, AKP Shodirin, mengatakan menerima laporan dari warga terkait peristiwa tersebut. Setelah dicek ternyata benar, sebanyak 70 santri putri mengalami keracunan massal.

    Baca Juga: Korban Keracunan Bukber di Magetan Bertambah Jadi 47 Orang

    "Ada sekitar 70 santriwan dan santriwati bersama para ustadz diduga mengalami keracunan makanan," kata Shodirin di Cikarang, seperti dikutip dari Antara, Kamis (29/04/2021).

    Ia menjelaskan kejadian itu berawal dari kegiatan buka bersama yang menjadi agenda rutin pondok pesantren itu setiap hari. Menu makanan buka puasa didapatkan dari hasil sumbangan donatur.

    Saat kejadian keracunan, ada sejumlah menu buka puasa yang dikirimkan donatur antara lain es campur, lontong sayur, serta kerupuk.

    Golkar Jatim Capreskan Airlangga Hartarto 2024, Khofifah Wapres

    "Kemudian setelah diambil dan dimakan kurang lebih satu jam tujuh puluhan orang ini merasa pusing, mual-mual, dan muntah-muntah," katanya.

    Mereka kemudian dibawa ke Klinik Mantri Rohiman yang berlokasi di Kecamatan Cabangbungin. Shodirin mengaku hingga kini 49 santri sudah sembuh dan dipulangkan sementara 21 orang lainnya masih dalam perawatan.



    Editor : Haryono Wahyudiyanto

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.