Pasokan Daging Ayam ke Kota Madiun Minim, Ini Akibatnya
Kota Madiun masih kekurangan pasokan daging ayam potong sehingga belum dapat mencukupi kebutuhan konsumen di Bulan Ramadan ini. Akibatnya, harga komoditas tersebut masih tergolong tinggi. Jumlah konsumsi daging ayam di daerah ini mencapai 240 ton per pekan. Sedangkan untuk stok hanya sekitar 234 ton per pekan.

<p><strong>Madiunpos.com, MADIUN</strong> -- Kota Madiun masih kekurangan <a title="Miris, 4 Pemuda Ponorogo Setubuhi Siswi SMP di Bulan Puasa" href="http://madiun.solopos.com/read/20180525/516/918510/miris-4-pemuda-ponorogo-setubuhi-siswi-smp-di-bulan-puasa">pasokan daging ayam potong</a> sehingga belum dapat mencukupi kebutuhan konsumen di Bulan Ramadan ini. Akibatnya, harga komoditas tersebut masih tergolong tinggi.</p><p><span>Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Madiun, Muntoro Danardono</span>, mengatakan sesuai hasil pencatatan jumlah konsumsi daging ayam di daerah ini mencapai 240 ton per pekan.</p><p>"Sedangkan untuk stok atau ketersediaaan di pasaran setelah kami cek ke lapangan hanya sekitar 234 ton per pekan," ujar Muntoro <span>di Madiun, Jumat (25/5/2018). </span></p><p>Menurut Muntoro Danardono, akibat stok di pasaran yang tidak dapat mencukupi kebutuhan konsumen, harga daging ayam potong di wilayah Kota Madiun saat ini <a title="Ketua Paguyuban Pedagang Alun-Alun Madiun Jadi Tersangka Pungli" href="http://madiun.solopos.com/read/20180525/516/918409/ketua-paguyuban-pedagang-alun-alun-madiun-jadi-tersangka-pungli">terpantau masih tinggi</a>. Yakni mencapai Rp35.000 per kilogram dari kondisi normal di kisaran Rp28.000 hingga Rp32.000 per kilogram.</p><p>Muntoro menjelaskan minimnya ketersediaan komoditas daging ayam potong atau broiler tersebut dipicu oleh jumlah peternak ayam pedaging yang terus berkurang. Hal itu karena usaha ternak ayam banyak yang ditutup menyusul diprotes oleh warga akibat limbahnya yang mengganggu lingkungan.</p><p>Guna mencukupi kebutuhan, terpaksa pasokan daging ayam didatangkan dari luar daerah. Di antaranya dari Kabupaten Madiun, Magetan, dan Ponorogo.</p><p>Pihaknya memprediksi jumlah kebutuhan daging ayam di Kota Madiun <a title="DLH Madiun Bikin Rumah Sauna dari Sampah TPA Winongo" href="http://madiun.solopos.com/read/20180525/516/918373/dlh-madiun-bikin-rumah-sauna-dari-sampah-tpa-winongo-">masih akan terus meningkat</a> seiring mendekati momentum hari raya Idul Fitri pada bulan Juni mendatang. Muntoro menambahkan, kondisi yang sama terjadi untuk ketersediaan komoditas daging sapi di pasar tradisional Kota Madiun.</p><p>Dimana, jumlah kebutuhan daging sapi warga Kota Madiun sesuai catatan dinasnya mencapai 1 ton per hari. Sedangkan jumlah pasokan hanya sebanyak 0,3 ton per hari.</p><p>Kondisi tersebut yang membuat harga daging sapi di wilayah Kota Madiun stabil tinggi di angka Rp110.000 per kilogram selama berbulan-bulan. "Ada pun untuk memenuhi kekurangannya, daging sapi tersebut dipasok dari wilayah Kabupaten Madiun, Ngawi, dan Ponorogo," katanya.</p><p><span>Silakan </span><a href="http://madiun.solopos.com/"><span>KLIK</span></a><span> dan </span><a href="https://www.facebook.com/madiunpos/"><span>LIKE</span></a><span> untuk lebih banyak berita Madiun Raya</span></p><p><span> </span></p>
Editor : Rohmah Ermawati
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.