PEMBUANGAN BAYI TRENGGALEK : Bayi "Arini" Ditinggal di Teras Rumah Warga Slawe

PEMBUANGAN BAYI TRENGGALEK : Bayi Ilustrasi bayi (Dok/JIBI)

    Pembuangan bayi Trenggalek coba diungkap oleh aparat Polsek Watulimo.

    Madiunpos.com, TRENGGALEK - Polisi menyelidiki kasus penemuan bayi baru lahir yang diduga sengaja dititipkan secara diam-diam oleh sang ibu bernama Arini, di teras rumah warga Desa Slawe, Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur.

    "Ada surat wasiat diselipkan di kain selimut bayi dengan mengatasnamakan diri Arini dan diduga sebagai ibu bayi tersebut," kata Kapolsek Watulimo, AKP Saiful Rohman, di Trenggalek, Kamis (4/3/2016).

    Namun setelah dilakukan invetarisasi ke kantor desa setempat, Saiful memastikan tidak ada nama perempuan dewasa atas nama Arini sebagaimana nama tertera dalam surat wasiat.

    Berdasarkan informasi dari warga, bayi berjenis kelamin perempuan itu ditemukan kali pertama oleh Eko di teras rumahnya di Dusun Tumbal, RT 005/RW 005 Desa Slawe, Kamis sekitar pukul 05.00 WIB.

    Saat itu, Eko terusik karena mendengar suara bayi di luar rumah. Saat keluar ke teras, ia mendapati sosok bayi yang masih terbungkus kain jarik berwarna merah telah ditaruh di lantai halaman rumahnya.

    Eko kemudian memanggil orang tuannya dan beberapa warga sekitar. Sekitar pukul 06.00 WIB warga lantas membawa bayi tersebut ke bidan desa agar mendapatkan perawatan.

    Mengacu surat yang ditulis di secarik kertas, orang tua bayi mengatasnamakan diri sebagai Arini mengaku merasa tidak sanggup merawat bayi tersebut karena alasan ekonomi, sehingga dengan terpaksa menitipkan anaknya tersebut kepada keluarga lain.

    Dalam surat tersebut bayi lahir Selasa Legi tanggal 2 Maret, sekitar pukul 09.00 WIB.

    Lebih lanjut, Saiful menduga nama Arini hanya samaran dan pelaku pembuang bayi tersebut berasal dari luar Desa Slawe.

    "Kami masih telusuri dengan meminta keterangan sejumlah saksi serta meneliti tulisan pada bukti surat wasiat yang ditinggalkan pelaku," ujar dia.

    Saat ini, bayi tersebut sudah ditangani oleh pemerintah daerah melalui Badan Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (BP3AKB) untuk dicarikan orang tua asuh.

    "Tugas kami bersama kepala desa memantau keselamatan bayi," kata Saiful.

    Dimintai konfirmasi secara terpisah, Bidan Desa Slawe Nurhidayah mengatakan bayi tersebut ditemukan dalam kondisi sehat dan diduga belum lama dilahirkan.

    "Melihat kondisi tali pusarnya yang masih baru, bayi ini lahir normal melalui proses persalinan biasa. Mungkin lahir beberapa jam sebelum dibuang," kata Nurhidayah.



    Editor : Rohmah Ermawati

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.