Pembunuh Fotografer di Bangkalan Diringkus saat Kabur Menuju Jembatan Suramadu

Kapolres Bangkalan, AKBP Didik Hariyanto, mengatakan penangkapan tersangka dilakukan kurang dari 12 jam setelah mendapat informasi dari masyarakat.

Pembunuh Fotografer di Bangkalan Diringkus saat Kabur Menuju Jembatan Suramadu Polisi menangkap pembunuh fotografer di Bangkalan, Madura, kurang dari 12 jam. (Detikcom-Istimewa)

    Madiunpos.com, BANGKALAN - Seorang fotografer di Desa Dabung, Kecamatan Geger, Bangkalan, Madura, Hayatunddin, 32, meninggal dibunuh tetangga sendiri, Naridi, 35.

    Pembunuhan itu dipicu karena tersangka cemburu melihat istrinya kerap diantar pulang korban.

    Seusai membunuh, tersangka berusaha kabur ke arah Surabaya. Namun, upayanya itu gagal. Tersangka diringkus polisi di Jalan Raya Tangkel kawasan akses Jembatan Suramadu.

    Waduh! Ikan, Kerang, dan Udang di Pantura Jatim Tercemar Mikroplastik

    Kapolres Bangkalan, AKBP Didik Hariyanto, mengatakan penangkapan tersangka berkat informasi dari masyarakat. Dari info tersebut kurang dari 12 jam pihaknya akhirnya menangkap tersangka.

    "Pelaku berhasil ditangkap kurang dari 12 jam sejak kejadian. Kejadiannya sendiri terjadi pada sekira pukul 12.30 WIB," ujar Didik, Selasa (5/01/2021).

    Didik menuturkan peristiwa pembunuhan itu terjadi pada Senin (4/1). Saat itu, tersangka mengetahui korban sedang duduk-duduk di warung tepat di seberang rumah tersangka.

    Meninggal Kecelakaan di Semarang, Chacha Sherly Eks Trio Macan Dimakamkan di Sidoarjo

     

    Ambil Celurit

    Melihat korban di warung, lanjut Didi, tersangka kemudian mengambil celurit dari kamarnya. Tak banyak bicara, tersangka langsung membacok korban hingga dua kali dan mengenai paha bagian kiri.

    Seusai membacok, tersangka kemudian kabur. Sedangkan korban yang terluka kemudian dibawa oleh para saksi menuju puskesmas setempat. Namun nahas, nyawa korban tak dapat diselamatkan.

    "Sempat dibawa saksi yang ada di warung ke Puskesmas Geger. Tapi meninggal di sana," terang mantan Kapolres Pacitan itu.

    Wow! Pasutri di Banyuwangi Beli Scoopy Pakai Uang Koin Pecahan Rp1.000

    Mendapat laporan pembunuhan itu, Satreskrim Polres Bangkalan dan Polsek Geger kemudian melakukan penyidikan. Dari situ, polisi kemudian mendapatkan informasi tersangka akan kabur ke Surabaya melalui Jembatan Suramadu.

    Tak ingin tersangka kabur lebih jauh, tim gabungan dari Polres dan Polsek kemudian melakukan pengejaran. Tak hanya itu, pihaknya juga melakukan pengadangan di Jalan Raya Tengkel kawasan akses masuk Jembatan Suramadu.

    "Kami akhirnya berhasil menangkap tersangka sekitar pukul 22.00 WIB di Jalan Raya Tangkel akses jembatan Suramadu Desa Burneh Kecamatan Burneh, Bangkalan, pada saat tersangka hendak melarikan diri menuju arah Surabaya," jelasnya.

    Perjalanan Chacha Sherly Eks Trio Macan hingga Kecelakaan di Tol Semarang-Solo

    Dikatakan Didik, saat pengejaran tersangka, pihaknya juga menyiagakan satu unit peleton anggotanya di lokasi kejadian. Hal itu untuk mengantisipasi gejolak masyarakat setempat dan keluarga korban.

    "Kami juga menyiagakan satu peleton di TKP saat itu. Kami siagakan untuk antisipasi dari masyarakat. Namun setelah tersangka kami tangkap pukul 23.00 WIB keadaan berangsur kondusif dan pasukan kami tarik kembali," tandas Didik.



    Editor : Haryono Wahyudiyanto

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.