Pemilu 2019 Sudah Dekat, Kapolda Jatim Minta Bantuan Rektor

Menjelang pemilu 2019, Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jawa Timur Irjen Pol Luki Hermawan bertemu dengan para rektor perguruan tinggi di wilayah Jatim. Kapolda mengimbau agar rektor membantu menciptakan situasi damai dan kondusif.

Pemilu 2019 Sudah Dekat, Kapolda Jatim Minta Bantuan Rektor Kapolda Jatim, Irjen Luki Hermawan. (tribratanewspoldajatim.com)

    Madiunpos.com, SURABAYA -- Menjelang pemilu 2019, Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jawa Timur Irjen Pol Luki Hermawan bertemu dengan para rektor perguruan tinggi di wilayah Jatim. Kapolda mengimbau agar rektor membantu menciptakan situasi damai dan kondusif.

    "Saya harapkan para rektor ikut menciptakan Pemilu 2019 dalam keadaan aman dan memberikan sosialisasi kepada mahasiswanya," kata Luki saat pertemuan dengan para rektor di Mapolda Jatim di Surabaya, Jumat (7/12/2018).

    Kapolda Jatim menambahkan sinergi antara Polri, TNI, dan lembaga lainnya merupakan kekuatan untuk menciptakan kondisivitas situasi terutama di Jatim.

    Luki berharap akademisi ikut berperan dalam menciptakan situasi kamtibmas yang lebih kondusif di Jatim menyikapi banyaknya berita bohong atau hoaks di media sosial. Dia menilai, hoaks jika tidak disikapi dengan baik akan membuat bangsa Indonesia hancur.

    "Saya minta masukan dari rektor dan akademisi. Selama tiga setengah bulan saya sudah mengunjungi 37 pondok pesantren karena ada indikasi yang ingin memecah belah bangsa Indonesia ini memperalat isu agama sebagai sarananya," ujar jenderal bintang dua itu.

    Pada kesempatan itu, Rektor Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya Prof. Masdar Hilmy mengapresiasi pertemuan yang digelar Polda Jatim untuk memastikan Jatim aman saat Pemilu 2019.

    "Yang kita waspadai yaitu isu agama untuk kepentingan untuk kepentingan politik. Agar umara, ulama, dan akademisi mewaspadai untuk menjadikan Indonesia sebagai Suriah kedua yang sebenarnya ingin mengeruk kekayaan Indonesia," kata Masdar Hilmy.

    Dia menambahkan masyarakat Indonesia masih rentan terhadap doktrin suatu ideologi terutama yang bertentangan dengan Pancasila.

    "Marilah para akademisi ini memberikan pelajaran kepada para mahasiswanya agar Jatim tetap dalam kondisi aman," ujarnya.

    Wakil Rektor IV Unair Junaidi Khotib mengingatkan tugas kampus adalah mendampingi generasi milenial saat ini agar menerima informasi yang lebih seimbang.

    Silakan KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Madiun Raya

    "Kaum milenial butuh pendampingan agar menerima informasi yang lebih seimbang terutama dari media umum dan media sosial," katanya.



    Editor : Rohmah Ermawati

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.